Aparat kepolisian bersama warga mengevakuasi jenazah Ni Luh Made Budasari, korban tewas akibat kebakaran
KLUNGKUNG – Warga Ancak, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung gempar atas peristiwa kebakaran rumah yang mengakibatkan salah seorang warga setempat Ni Luh Made Budasari (53) tewas terpanggang, Minggu (28/7/2024) pukul 12.30 Wita.
Peristiwa kebakaran rumah semi permanen milik korban pertama kali diketahui oleh saksi I Wayan Sepet warga Dusun Kangin, Desa Lembongan, Nusa Penida. Saat itu sekitar pukul 12.30 Wita, saksi I Wayan Sepet melihat kobaran api di rumah tempat tinggal Ni Luh Made Budasari.
Saksi yang masih keluarga korban, rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Melihat si jago merah ‘mengamuk’ saksi kemudian menginformasikan peristiwa itu kepada Ni Made Sukarnis (saki lain). Keduanya saksi lalu minta tolong kepada warga untuk memadamkan kobaran api.
Tidak berselang lama, tanpa dikomando warga setempat pun ramai-ramai mendatangi lokasi berusaha memadamkan api yang melalap rumah korban. Aparat kepolisian bersama petugas BPBD juga ikut berjibaku memadamkan kobaran api. warga Sekitar pukul 13.40 api berhasil dipadamkan dan petugas BPBD bersama aparat kepolisian
Awalnya mengira di dalam rumah tidak ada penghuninya. Namun saat diperiksa ditumpukan kain yang terbakar, warga melihat korban sudah terbakar dengan posisi tengkurap. Aparat kepolisian dan petugas BPBD dibantu oleh warga melakukan evakuasi korban dan membawa korban kerumah asalnya.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta bersama Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono seizin Kapolres AKBPAlfons W.P Letsoin dikonfirmasi menyampaikan, korban mengalami gangguan jiwa atau penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Korban merupakan ODGJ, setiap hari keluar rumah bawa korek api.Kadang lihat sampah langsung dibakar. Pihak keluarga membuatkan rumah sekitar 20 meteran dari rumah aslinya. Dirumah itu korban tinggal sendiri,” tandas Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.
Di rumah dimana korban tinggal juga tidak dipasangi listrik. Kapolsek memastikan tidak mungkin kebakaran itu disebabkan karena arus pendek.
“Tidak mungkin itu (karena arus pendek) karena di lokasi kejadian tidak ada sambungan listriknya,” kata Ida Bagus Putra Sumerta.
Perbekel Lembongan Putu Gede Arjaya mengungkapkan kebetulan saat kejadian pihak keluarga yang tidak jauh dari lokasi kejadian sedang tidak ada di rumah.
“Setelah apinya besar baru diketahui dan korban dalam kondisi sudah terbakar,” ungkap Arjaya seraya menyampaikan jenazah korban dikubur Minggu (28/7/2024) malam. (yan)