DENPASAR – Grading Blackbelt dan Warna Kickboxing Bali 2024 dengan penyelenggara Pengprov KBI Bali dikoordinir oleh Pengkab KBI Badung dibantu Panitia dari BEM Undhira yang digelar di Universitas Dhyana Pura dan berakhir Sabtu (27/7/2024) malam, diikuti 5 Pengkab KBI yang ada di Bali.
Menurut Ketua Umum Pengkab KBI Badung, Kalvataru Monowijaya, kegiatan tersebut dibuka Binpres KONI Bali Nengah Sudiarta dan Binpres KONI Badung Ketut Murthi. Kegiatan tersebut diikuti 22 Peserta dari 5 Kabupaten/Pengkot di Bali yakni yakni Badung, Denpasar, Buleleng, Tabanan dan Gianyar.
Pengkab KBI Badung diminan mengirimkan peserta yakni 7 orang salah satunya atlet yang akan berlaga di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Bali mendapat perhatian khusus karena pengujinya langsung Ketua Dewan Sabuk Nasional Kickboxing, Master Zuli Silawanto dan Sekjen PP. KBI tak lain Master Andrie Yani Mandey,” kata Kalvataru Monowijaya saat dikonfirmasi, Minggu (28/7/2024).
Dalam acara Grading Blackbelt dan Warna Kickboxing itu lanjutnya, Master Siswanto mendapatkan blackbelt Dan II . Dengan Peserta terbaik blackbelt Dan I yakni Master Ade Iwan Setiawan.
“Tujuan diadakan Grading Blackbelt dan Warna Kickboxing Bali 2024 itu agar perkembangan KBI di Bali bisa lebih cepat terutama ke daerah – daerah. Dan karena juga blackbelt adalah syarat pertama seseorang bisa melatih dan membuka camp resmi dibawah naungan PP. KBI,” terang Kalvataru Monowijaya.
Selain itu kegiatan tersebut diakuinya, merupakan syarat wajib untuk dapat mendampingi atlet di event Kickboxing nasional, termasuk salah satu syarat atlet yang turun di ring Sport. Tujuan lainnya terkait dengan persiapan menghadapi Porprov Bali 2025.
“Kami mendapat apresiasi dari PP. KBI bahkan saat kegiatan itu turut hadir juga wasit Juri KBI bersertifikat Internasional, Master Brenda. Harapan kami dengan semua it uke depannya akan bermunculan atlet-atlet muda kickboxing yang kedepannya bisa menjadi andalan Bali dan mampu mengharumkan nama daerah dan provinsinya. Kami optimis nanti banyak bermunculan atlet muda kickboxing,” demikian Kalvataru Monowijaya. (ari/jon)