DenpasarPolitikTerkini

Lolak Pastikan Hanura Dukung Incumbent Wayan Koster

Ketua DPD Hanura, Ingatkan Kader yang Mau Hengkang dan Loncat

DENPASAR – Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali Kadek Arimbawa mengingatkan kepada semua pengurus DPC Partai Hanura kabupaten kota se-Bali untuk segera mengambil keputusan.

Hal itu dikarenakan, pasca pemilihan legislatif (Pileg) 14 Pebruari 2024, perolehan kursi partai Hanura di semua kabupaten kota menurun lagi sembilan kursi dan hanya bertahan 6 kursi dari tiga kabupaten; Buleleng, Klungkung dan Karangasem.

Dari kegagalan partai Hanura mencapai target perolehan kursi, sangat dirasakan pengurus partai mulai setengah hati melanjutkan perjuangan bersama partai Hanura.

“Saya masih diberikan kesempatan memimpin partai, saya mengajak rekan-rekan yang masih satu misi, kita akan melakukan evaluasi. Pengurus DPC yang masih setengah-setengah semangatnya dan mengambil ancang-ancang akan lari dari partai Hanura, lebih baik mundur sekarang,”pinta Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali Kadek Arimbawa saat Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) IV, DPD Partai Hanura Bali di Renon Denpasar, Rabu (24/7/2024).

Menurut Ketua DPD Kadek Arimbawa, dalam perhelatan Pileg, Hanura kehilangan 9 kursi DPRD kabupaten kota dan Provinsi. Termasuk DPRD Bali Hanura kehilangan satu kursi. Dampaknya, di tahun 2025, Hanura Bali dipastikan tidak lagi mendapatkan kuncuran dana bantuan partai politik.

“Rapimda kali ini merupakan kegiatan terakhir yang memanfaatkan dana parpol, karena tahun 2025, Hanura tidak punya wakil lagi di DPRD Bali,”ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Raih Apresiasi Dana Insentif Fiskal Penurunan Stunting

Kadek Arimbawa menyebutkan, dalam Rapimda IV ini selain melakukan evaluasi terhadap hasil Pileg 2024, juga membahas pelaksanaan Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang. Tahapan pendaftaran pasangan calon tinggal menghitung hari dan partai Hanura Bali sudah melakukan konsolidasi partai politik.

Politisi Hanura dari Klungkung ini mengatakan semua proses konsolidasi untuk memfinalkan segala proses partai Hanura se- Bali yang telah melakukan komunikasi politik untuk menentukan calon pemimpin untuk kemajuan Bali kedepan.

Pihaknta berharal kepada DPP untuk segera bisa menetapkan calon kepala daerah, paling lambat awal Agustus sudah bisa lahir calon kepala daerah (Cakada).

Dari perkembangan komunikasi politik yang ada selama ini, partai Hanura kembali akan memberikan dukungan kepada calon incumbent Wayan Koster untuk melanjutkan memimpin Bali pada periode kedua.

“Kalau komunikasi politik yang sudah terbangun, sesungguhnya sudah bisa kita baca, Hanura Bali kembali mendukunf incumbent Wayan Koster,”tegasnya.

Sementara Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Hanura Irjen. Pol. Purn. Marwan Paris menyebutkan apapun hasil didapat pada Pileg itu yang terbaik. Menurutnya hasil yang dicapai saat pileg semuanya dapat memahami. Letak masalahnya tidak lagi menjadi rahasia umum.

“Pihak yang beruntung ya beruntung, pihak yang sial ya sial. Kita harus terima dan itulah hasilnya,”katanya.

BACA JUGA:  Wali Kota Jaya Negara Buka Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar

Marwan Paris mengatakan, Ketua Umum partai Oesman Sapta Odang sudah menyampaikan dan tidak ada menyalahkan siapa-siapa dan itulah hasil terbaik yang telah dicapai.

Pihaknya berharap, dalam Rapimda ini nantinya, dari hasil renungan bersama biaa didijadikan perbaikan kedepan. Kalau ada temen-temen yang ragu-ragu melanjutkan perjuangan, juga menyampaikan sama seperti Ketua DPD Hanura Bali.

“Kalau ada kader yang mau lari keluar dari partai Hanura, silahkan lari sekarang. Kalau lari dari kekalahan adalah manusia penakut,”katanya.

Marwan Paris juga mengatakan, dalam perhelatan pilkada, Partai Hanura bukan partai kecil. Sebagai catatan pada Pilkada lalu, partai Hanura menerima pendaftaran untuk calon gubernur 60 orang calon , wakil gubern 17 calon. Total rekomendasi dikeluarkan 79 orang.

“Ada tidak ada kursi pada daerah pendaftar, para pendaftar tetap mengalir dan itu tandanya Hanura masih menjadi perhatian bagi para calon.

Sementara untuk calon bupati sebanyak 590 calon dan wakil bupati 178 dan untuk wakil walikota154 calon dan calon wakil walikota sebanyak 145 calon.

“Ada tidak ada kursi pada daerah pendaftar, para pendaftar tetap mengalir dan itu tandanya Hanura masih menjadi perhatian bagi para calon. Kita tidak perlu mencari kesalahan, tetapi mencari kekurangan untuk diperbaiki dan kedepan Hanura harus kembali dapat merebut kursi yang kalah dan menambah kursi,”pungkasnya. (arn/jon)

 

Back to top button