DENPASAR – Tim judo masih menunggu nasib salah seorang judoka putranya, Eril Gibran apakah bisa turun di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Pasalnya judoka yang turun di kelas -55 kg itu kini diterima sebagai anggota Polri dan tengah melakoni pendidikan di kepolisian.
Seperti diutarakan Ketua II Pengprov PJSI Bali, Agus Putra Adnyana, Elil Gibran yang masuk Polri melalui jalur prestasi tersebut diharapkan bisa masuk tim judo PON Bali dan berlaga di PON 2024.
“Ya Eril Gibran memang kini tengah menjalani Pendidikan di kepolisian dan semoga bisa membela Bali nantinya. Kami harap pihak Polri mengijinkan Eril Gibran bertanding di PON 2024 membela Bali. Apalagi Eril Gibran juga masuknya dari prestasinya di cabang olahraga (cabor) judo,” kata Agus Putra Adnyana di sela-sela latihan tim judo Bali di GOR Lila Bhuana lantai I, Kamis (18/7/2024).
Eril Gubran sendiri diakui pria yang juga berprofesi sebagai anggota Polri tersebut, sangat dibutuhkan karena judoka tersebut memiliki peluang untuk bisa meraih medali bagi bali, pada hajatan olahraga nasional terbesar di Indonesia itu.
“Kalau kami berharap seperti itu karena Eril Gibran memiliki peluang untuk meraih medali dan memang tidak ada penggantinya. Sebab, saat ini sudah entry by name dan nama Eril sudah tercatat di entry by number. Belum lagi untuk setiap nomor yang dipertandingkan di PON 2024 untuk cabor judo setiap provinsi hanya memiliki kuota satu judoka saja, baik putra maupun putri,” tegas Agus Putra Adnnyana.
Ditengah masa menunggu nasib Eril Gibran itu, tim judo Bali telah melakukan latihan rutin setiap harinya. Baik soal teknik maupun fisik semua diberikan tim pelatih dan judoka putra dan putri digembleng dengan ketat.
Tim judoka PON Bali sendiri sekarang ini memang sudah kehilangan dua judoka putri yang masing-masing meraih medali emas pada PON XX/2021 di Papua silam. Kedua judoka putri itu tak lain Ni Kadek Anny Pandini yang telah pension menjadi atlet judo serta I Gusti Ayu Guna Kakihara yang Kembali ke Jepang.
“Tapi kami masih memiliki judoka putra dan putri yang berpeluang meraih medali emas pada PON 2024 mendatang. Jadi kami tetap kerja keras agar bisa menjaga tradisi meraih emas di setiap PON,” demikian Agus Putra Adnyana. (ari/jon)