DaerahKlungkungPolitikTerkini

Koalisi Nawasena di Klungkung Terancam Pincang

Koalisi Nawasena saat bertemu dengan kandidat bupati Klungkung asal PDIP Made Satria di salah satu tempat wilayah Kabuoaten Gianyar. Foto/istimewa

KLUNGKUNG – Koalisi Nawasena yang dibangun oleh 6 parpol di Kabupaten Klungkung mulai goyah dan terancam pincang. Sejumlah isu dan kebijakan induk partai dari sejumlah parpol koalisi menghantam soliditas yang dibangun selama ini.

Belum lagi indikasi manuver di dalam tubuh koalisi serta gangguan eksternal lain yang berpotensi menyebabkan Koalisi Nawasena bubar di tengah jalan. Perkembangan terkini munculnya pernyataan Ketua DPW Perindo Bali Komang Purnama di media bakal menginstruksikan semua kader Perindo di Bali untuk memenangkan paslon yang diusung PDIP, baik pada Pilbup (pemilihan bupati) maupun Pilgub.

Pernyataan itu disampaikan Komang Purnama usai penyerahan rekomendasi kepada paslon bupati-wakil bupati Gianyar Agus Mahayastra-Anak Agung Gede Mayun (Aman) di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Sementara Perindo di Kabupaten Klungkung menjadi salah satu partai yang menggawangi terbentuknya Koalisi Nawasena bersama PSI, Nasdem, Golkar, Hanura dan Demokrat. Koalisi Nawasena bakal mengusung Tjokorda Gde Sumara Wisesa menjadi bakal calon bupati Klungkung pada Pilkada 2024.

Di pihak lawan,PDIP sebagai partai pemenang Pemilu di Klungkung mengkrucut bakal mengusung kadernya, Made Satria sebagai kandidat bupati. Sedangkan Partai Gerindra, ada paket Made Kasta-Ketut Gunaksa dan paket Ketut Juliarta- Wijaya yang dipersiapkan tarung pada Pilkada Klungkung .

Jika instruksi DPW Perindo Bali itu manjur, maka bisa dipastikan kekuatan Koalisi Nawasena mulai rapuh.

Ketua Perindo Klungkung Nengah Suwitra bersama Sekretarisnya, Ketut Margiana diminta tanggapannya menyatakan, belum menerima arahan secara resmi dari DPW Perindo Bali soal arah dukungan kepada kandidat yang diusung PDIP baik di Pilbup maupun di Pilgub.

“Maaf inggh, saya belum menerima arahan dari DPW maupun DPP.Saya belum bisa memberikan komentar biar tidak salah,” kata Nengah Suwitra dihubungi, Kamis (18/7/2024).

Ancaman Koalisi Nawasena kian bertambah menyusul mencuatnya kecurigaan internal koalisi ada yang mulai menunjukkan sikap mencla-mencle.

Ketua DPC Partai Demokrat, Gede Artison Andarawata yang disebut-sebut punya peluang besar menjadi kandidat wakil bupati mendampingi Tjokorda Sumara Wisesa mengatakan situasi politik masih dinamis.

BACA JUGA:  Dibuka Presiden RI, Pj Gubernur Mahendra Jaya Saksikan Langsung Pembukaan PON XXI di Banda Aceh

Sony sapaan akrabnya mengisyaratkan tidak terlalu khawatir jika nantinya Perindo benar-benar keluar dari gerbong Koalisi Nawasena.

“Berapapun keluar yang terpenting masih bisa jalan (mengusung). Kita tunggu saja keputusan dari teman-teman yang mau cabut karena perintah atasannya (DPP),” tandas Sony.

Politisi asal Dusun Banda, Desa Takmung,Kecamatan Banjarangkan ini menyatakan selama ini banyak isu diarahkan kepada Nawasena. Ada usaha ingin mengubur Nawasena, ingin Nawasena bubar di tengah jalan.

“Memang ada indikasi itu, pada intinya tetap solid komunikasi masih tetap baik. Kemarin malam kita masih bisa kumpul. Intinya itu baru sebatas isu, kita tetap solid,” tegas Sony.

Tjokorda Sumara Wisesa bersama Sony awalnya merencanakan mendeklarasikan paslon bupati-wakil bupati pertengahan Juli ini, namun rencana itu justru buyar. Menurut Sony, anggota koalisi berhalangan sehingga deklarasi diundur.

“Tadinya tanggal 15 sudah fix, tapi masih ada teman yang berhalangan, jadinya masih ngumpul lagi. Pelan-pelan agar tidak keselek. Ini bukan masalah waktu tapi berpikir jauh kedepan apa yang bisa kita buat bersama untuk Klungkung. Masih banyak pertimbangan, kita mau yang terbaik,” demikian Sony. (yan)

Back to top button