DENPASAR – Minimal pertahankan sabetan 4 emas yang dibawa pulang Tim Tarung Derajat PON Bali di PON XX/2021 di Papua silam.
Itulah bidikan yang dipancang Tim Tarung Derajat PON Bali pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Total pada PON Papua silam Tim Tarung Derajat PON Bali membawa pulang 4 emas, 1 Perak dan 3 Perunggu.
Target minimal 4 emas tersebut diutarakan Manajer Tim Tarung Derajat PON Bali, I Gede Sutarya Yasa sudah dengan pertimbangan tersendiri dan realistis. Hal itu juga berdasarkan sport intellegence dan melihat perkembangan kekuatan tim provinsi lainnya.
“Kami sudah melakukan persiapan sangat matang dan target itu tidak muluk-muluk. Justeru semoga kami bisa membawa pulang 5 emas karena ada tambahan 1 emas itu di peluang petarung putri. Apalagi saat PON sebelumnya petarung putri kami mendapatkan perak,” kata Sutarya Yasa di GOR Lila Bhuana Denpasar, Rabu (17/7/2024).
Melihat helatan PON 2024 tinggal 60 hari, dirinya tak melakukan agenda ujicoba baik try out maupun try in guna meminimalisir cedera bagi para petarungnya.
“Waktu sangat dekat jadi agenda try in maupun try out tidak memungkinkan untuk dilakukan,” terangnya.
Meski demikian, kabarnya justeru tim Tarung Derajat PON Jawa Timur mengagendakan berujicoba ke Bali dan mengajak para petarung Bali tersebut untuk latih tanding. Namun karena kemungkinan munculnya cedera, agenda sparing tersebut kemungkinan besar tak bisa dilangsungkan.
“Resikonya sangat tinggi kalau ujicoba. Hanya saja kami tetap wellcome dengan pihak Jawa Timur yang datang ke Bali,” urai Sutarya Yasa.
Para petarung putra dan putri Bali sendiri yang turun di PON 2024 yakni Gede Dicky Handika Putra kelas 58,1-61kg, Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya kelas 61,1-64kg, Andre Surya kelas 75,1-80kg, Kadek Krisna Dewi kelas 62,1-66kg.
Kemudian, Ni Putu Mita Yobi kelas 45,1-50kg, Komang Herda Yandika, Ni Made Yogi Astrini kelas 54,1-58kg, Ngakan Made Dwiana Putra kelas 49,1-52kg, I Made Reva Lingga Wibawa kelas 52,1-55kg, dan Komang Andriani Ayu Jayatri kelas 50,1-54kg. (ari/jon)