DENPASAR – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 Nopember 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Bali terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Bali agar tetap terjaga.
Untuk mewujudkan hal itu, Polda Bali bersinergi dengan stakeholder terkait salah satunya dengan Dinas Kominfos Provinsi Bali.
Penegasan itu disampaikan Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali AKBP I Wayan Sumara, usai menggelar pertemuan dengan Sekretaris Dinas Kominfos Provinsi Bali I Dewa Rai Rustina, di Renon Denpasar, Selasa (16/7/2024).
Pertemuan antara Polda Bali dengan Kominfos tersebut digelar dalam rangka Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) terlebih lagi dalam perhelatan pilkada serentak yang tahapannya sudah berjalan.
Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali AKBP Wayan Sumara mengatakan, Polda Bali berharap setiap perkembangan situasi dan berita-berita viral baik hoaks maupun real agar selalu disampaikan oleh Diskominfos.
Sehingga aparat kepolisian bisa mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak menjadi ancaman kamtibmas menjelang Pilkada serentak 2024.
“Sekecil apapun isu-isu yang berkembang di masyarakat maupun di media sosial, agar Diskominfos dapat menyampaikan kepada kami,” pintanya.
Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Kominfos Dewa Rai Rustina menyatakan bahwa selaku pengelolaan Komunikasi dan Informasi Statistik, pihaknya juga menyaring seluruh informasi yang berkembang di masyarakat dan media sosial apabila dapat menimbulkan polemik.
“Kami sering melakukan patroli ciber yang memanfaatkan bidang persandian Dinas Kominfos, serta bekerja sama dengan instansi terkait memantau berita hoax yang berdampak terhadap gangguan Kamtibmas,” jelasnya.
Dewa Rai menambahkan, Kominfos mengapresiasi jajaran Polda Bali melalui Ditintelkam yang sangat intensif melakukan sinergitas.
“Sinergitas ini semoga berkelanjutan sampai tingkat kabupaten/kota se Bali, sehingga dapat minimalisir potensi ancaman gangguan Kamtibmas khususnya melalui media sosial,” pungkasnya. (arn/jon)