Suasana aktivitas penumpang penerbangan pada salah satu bandara yang dikelola AP1.
BADUNG – Recovery rate jumlah penumpang pada 17 bandara yang dikelola Angkasa Pura I (AP1) pasca pandemi Covid-19, sudah semakin mendekati full recovery. Semester pertama tahun 2024 ini, persentasenya mencapai 91%.
“Kinerja operasional AP1 pada periode semester 1 2024 yang sangat baik ini turut dipengaruhi oleh berbagai katalis, di antaranya adalah tingginya trafik pada masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024, angkutan haji, liburan sekolah, serta banyaknya jumlah libur akhir pekan dan cuti bersama sepanjang semester 1 2024. Kami optimistis trafik angkutan udara di tahun ini akan semakin dekat menuju full recovery,” ungkap Direktur Utama AP1, MMA Indah Preastuty, belum lama ini.
Indah Preastuty merinci, jumlah pergerakan penumpang AP1 periode semester 1 tahun 2024 terbagi atas 28,1 juta penumpang rute domestik dan 8,4 juta penumpang rute internasional. Dengan recovery rate untuk penumpang rute domestik mencapai 95%, sedangkan untuk penumpang rute internasional telah mengalami 100% full recovery dibandingkan dengan jumlah penumpang rute internasional semester 1 tahun 2019.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara, AP1 mencatat melayani sebanyak 284.756 pergerakan pesawat sepanjang semester 1 tahun 2024. Atau mencapai recovery rate sebesar 80%, dibandingkan catatan pada semester 1 tahun 2019 yang sebanyak 354.576 pergerakan.
“Untuk pergerakan pesawat, terbagi menjadi 237.195 pergerakan pesawat rute domestik dengan recovery rate sebesar 82%, serta 47.561 pergerakan pesawat rute internasional dengan recovery rate sebesar 98%,” sambungnya.
Kinerja positif di semester 1 tahun 2024 juga terjadi pada sektor kargo. Yakni dengan adanya pertumbuhan sebesar 20% pada semester 1 tahun 2024 yang mencapai 282.729 ton dibandingkan trafik kargo semester 1 tahun 2019 yang sebanyak 236.259 ton. Dengan kata lain, kinerja trafik kargo AP1 di semester 1 tahun 2024 telah melampaui catatan trafik kargo pada periode yang sama pada tahun 2019.
Capaian tersebut terbagi atas 252.553 ton kargo domestik dan 59.683 ton kargo internasional. Untuk kargo domestik mengalami pertumbuhan sebesar 61% dibanding pergerakan kargo domestik semester 1 tahun 2019. Sedangkan untuk recovery rate kargo internasional mencapai angka 51%. (adi,dha)