BADUNG – Helatan 6 cabang olahraga (cabor) KONI Badung Sport Tourism (KBST) 2024 telah sukses dilaksanakan. Keenam cabor tersebut yakni Cricket, Kabaddi, Bridge, Catur, Muaythai Indonesia dan Selancar Ombak. Hal itu membuat puas bagi para pengurus KONI Badung.
Ketua Umum KONI Badung didampingi Sekretaris Umum (Sekum) Made Sutama saat dikonfirmasi Minggu (14/7/2024) mengaku sangat puas dengan kesuksesan pelaksanaan KBST 2024 itu. Hanya cabor Muaythai yang pesertanya tidak mencapai target, tetapi pelaksanaannya cukup baik.
Banyak atlet muaythai luar Bali dan asing ikut. Hanya yang disesalkannya para atlet asal Bali sendiri justru banyak tidak tampil termasuk atlet yang akan dikirim ke PON. Padahal pengurus PB MI sendiri diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Binpres Opneil Untung menyatakan puas, dan dirinya minta KBST diteruskan di masa mendatang.
“Bahkan PB MI mengharapkan kordinasi dan komunikasi panitia di tahun mendatang diintensipkan ke PB, sehingga PB MI dapat memerintahkan seluruh atletnya di Indonesia dapat ke Bali sukseskan KBST. Bahkan PB juga dapat mengundang atlet MI dari Luar Negeri,” kata Opneil Untung kepada Ketum KONI Badung saat helatan KBST 2024 cabor Muaythai lalu.
Nariana mengungkapkan, tinggal 4 cabang olahraga yang belum melaksanakan KBST yakni Bola Basket 3×3 dan Taekwondo Indonesia (TI) dihelat akhir Juli 2024 ini, Selam dan Karate. Cabor Karate sendiri akan dilaksanakan pada Oktober 2024 usai PON 2024, sebab kalender kegiatan cabor tersebut sangat padat dan sudah tersusun setahun sebelumnya.
Disebutkan Made Nariana, tujuan KBST 2024 tak lain membantu pemerintah mendatangkan turis olahraga dan meningkatkan prestasi atlet Badung dan Bali pada umumnya. Termasuk atlet Bali dan Badung dari 10 cabor tersebut dapat melakukan try in di rumah sendiri, dan bertemu atlet PON luar Bali serta atlet luar negeri.
“Pertemuan seperti ini tidak banyak. Sangat langka sehingga manfaatnya sangat besar bagi pembinaan atlet-atlet kita di Bali. Jangan dianggap sekadar main-main, sebab olahraga bagi masyarakat merupakan investasi manusia dalam jangka Panjang,” tegas Nariana.
Pemkab Badung sangat dihargai sebab menaruh perhatian terhadap olahraga masyarakatnya, sehingga menyiapkan dana untuk KBST tersebut.
Sekretaris KONI Badung Made Sutama menambahkan, KONI Badung akan terus meningkatkan kualitas KBST 2024 di masa mendatang. Jika sarana prasarana olahraga di Badung kelak semakin lengkap, maka salah satu program KONI Badung itu akan terus dijalankan lebih banyak lagi, sehingga menjadi kalender kegiatan Pengurus Besar/Pengurus Pusat cabor terkait.
Sutama menjelaskan, cabor selam sudah menjadikan KBST 2024 sebagai kalender tahunan PB/PP serta Pengprov POSSI, sehingga atletnya dari seluruh Indonesia wajib ke Bali mengikuti KBST 2024 tersebut. Kabaddi juga demikian, malah atlet 7 negara kali ini ramai-ramai ke Bali mensukseskan KBST 2024.
“Kalau banyak cabor seperti itu, betapa ramainya turis olahraga ke Bali khusus dari kegiatan olahraga. Ini menyangkut tambahan pendapatan PHR kita nanti,” tutur Sutama yang juga mantan Kepala Bapenda Badung tersebut.
Dirinya membenarkan olahraga sangat potensial menjadi bagian dari kemajuan pariwisata di masa depan. Selain berwisata masyarakat dapat meningkatkan karakternya yang positif dalam membangun manusia seutuhnya. (ari/jon)