BULELENG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) selaku pengelola Mall Pelayanan Publik (MPP) Buleleng menerima kunjungan dari DPMTSP Kabupaten Tabanan.
Selain menggeber riwayat pembangunan MPP di Lantai III Pasar Banyuasri, pada kunjungan study tiru melibatkan insan pers di Kabupaten Tabanan tersebut juga dipaparkan pemenuhan sarana prasarana serta sistem layanan terpadu oleh 22 OPD dilingkungan Pemkab Buleleng dan instansi vertikal di MPP Buleleng.
“Layanan terpadu satu pintu melalui Mall Pelayanan Publik dapat dilaksanakan berkat komitmen kepala daerah serta kerjasama kolaborasi antar instansi, kementerian/lembaga/OPD dalam mewujudkan layanan prima kepada warga masyarakat,” tandas Kepala DPMTSP Buleleng Made Kuta saat menerima rombongan study tiru Pemkab Tabanan di MPP Buleleng, Jumat (12/7/2924).
Kuta didampingi Made Jumat selaku Analis Kebijakan Prokompinda Setda Buleleng dan Ketua PWI Buleleng Made Winingsih mengungkapkan proses pembangunan dan pengoperasian MPP Buleleng tanggal 30 Oktober 2023 sangat panjang.
“Dari pemenuhan sarana prasarana, perijinan yang harus dilengkapi kajian akademis dan upaya pengintegrasian layanan dari awalnya 18 instansi dan kini sudah menjadi 22 instansi layanan, awalnya cukup berat belum lagi sikap phisimis masyarakat. Namun dengan komitmen dan kerjasama antar instansi lingkup Pemkab Buleleng serta institusi vertikal, layanan satu pintu dalam Mall Pelayanan Publik dapat terwujud,” ungkapnya.
Setelah beroperasi dan dirasakan manfaatnya, animo masyarakat untuk mengurus segala bentuk perijinan mencapai 152 jenis termasuk Samsat Kendaraan dan Perpanjangan Paspor Keimigrasian semakin meningkat.
Senada dengan Kepala DPMTSP Buleleng, Ni Putu Eka Pratiwi selaku Pranata Humas Ahli Muda Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tabanan mengapresiasi pemaparan tentang keberadaan MPP Buleleng sebagai motivasi bagi Pemkab Tabanan yang segera mengoperasikan MPP Tabanan.
“Apa yang telah dijelaskan oleh Kepala DPMTSP Buleleng tentang MPP Buleleng seperti komitmen kepala daerah serta kerjasama antar instansi sebagai kunci pengoperasian MPP merupakan masukan bagi kami dalam persiapan pengoperasian MPP Tabanan. Gedungnya sudah siap, tinggal pengoperasiannya,” tandas Eka Pratiwi dibenarkan Joni Suwirya.
Selaku perwakilan dari insan pers, Joni mengapresiasi langkah strategis Buleleng dalam pengintegrasian instansi menjadi satu wadah layanan terpadu, dengan melepas ego sektoral guna mewujudkan Mall Pelayanan Publik.(kar/jon)