DENPASAR – Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali menangkap komplotan spesialis pencuri sepeda motor (curanmor) di kos-kosan wilayah Denpasar.
Aksi curanmor ini melibatkan tiga orang pelaku asal Jawa Timur, yaitu Saiful Hasan (30), Arif Rahman (29) dan Sumari (36). Saat penangkapan, Senin (24/6/2024) sekitar pukul 22.00 Wita, komplotan ini melawan petugas sehingga terpaksa kaki mereka ditembak.
“Mereka beraksi dengan modus pura-pura mencari kos. Setelah dirasa sepi, pelaku menyasar kendaraan yang tidak terkunci stang,” kata sumber petugas.
Polisi melakukan penyelidikan berdasarkan dua laporan curanmor. Pertama, motor Scoopy DK 5573 AEA yang dilaporkan hilang di Jalan Mertasari Nomor 200 Sidakarya, Denpasar Selatan, pada 19 Juni 2024 sekira pukul 14.00 Wita.
Kedua, motor Vario DR 6595 YG di kos Jalan Tukad Pancoran I nomor 9, Panjer, Denpasar Selatan, pada 16 Juni 2024 sekitar pukul 23.30 Wita.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mengarah ke tiga orang ini. Tersangka Arif dan Hasan tercatat sebagai residivis curanmor,”ungkap sumber.
Tersangka Saiful Hasan ditangkap di Jalan Muding Indah, Denpasar, pada 23 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 Wita. Ia mengaku beraksi bersama dua temannya.
Hasil pengembangan ditangkap tersangka Arif Rahman di Canggu, Kuta Utara, pada 24 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 Wita. Disusul Sumari di wilayah Ungasan, Kuta Selatan, Badung, sekitar pukul 21.30 Wita.
“Motor hasil curian disita sebagai barang bukti,”beber sumber.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan belum memberikan keterangan terkait adanya penangkapan tiga pelaku curanmor ini. (dum)
