Kabupaten Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang mengikuti Launching CSIRT Bersama tahap pertama Tahun 2024 bersama 13 kabupaten/kota lain.
JEMBRANA – Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang mengikuti Launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Bersama tahap pertama Tahun 2024 bersama 13 kabupaten/kota yang berlangsung pada Rabu (26/6/2024) bertempat di Aula Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Jalan Raya Muchtar No. 70, Bojongsari, Depok.
Selain Pemkab Jembrana ada 13 Pemkab/Pemkot, diantaranya, Pemkot Pekanbaru, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Gorontalo, Pemkot Makassar, Pemkot Lubuklinggau, Pemkab Batanghari, Pemkab Pesawaran, Pemkab Belitung, Pemkab Barito Selatan, Pemkab Bolaang Mongondow, Pemkab Parigi Moutong, pemkab Majalengka dan Pemkab Lamongan.
Selain itu ada 4 Sektor Pemerintah Pusat, diantaranya Badan Ketahanan Pangan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Dewan Ketahanan Nasional dan Badan Pangan Nasional, serta 2 Universitas, yakni Universitas Majalengka dan Universitas Kuningan yang juga mengikuti Launching CSIRT Bersama Tahun 2024 yang diselenggarakan BSSN.
Pembentukan CSIRT sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), diharapkan Tim CSIRT dapat melakukan penguatan aspek-aspek untuk mewujudkan ketangguhan dalam SPBE dan dapat memberikan layanan penanganan insiden siber di lingkungan Pemkab Jembrana, sehingga dapat mewujudkan proses pemerintahan berjalan lebih efektif, transparan dan akuntabel.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, SE.,M.Si yang sekaligus mewakili Bupati Jembrana, Kabid Pengelolaan Infokom, I Wayan Agus Ariawan, S.Kom dan Sandiman Ahli Muda, I Wayan Adi Asmara, S.Kom. (araa)