GIANYAR – Pembuangan jasad bayi perempuan yang ditemukan di pantai Cucukan, Medahan, Gianyar, Senin (24/6/2024) terungkap. Pelakunya pasangan kekasih berinisial KS (25) dan KD (18).
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata saat jumpa pers, Rabu (26/6/2024) mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi, termasuk menyambangi sejumlah rumah sakit dan klinik di wilayah Gianyar.
Kurang dari 12 jam, pelakunya ditangkap di rumahnya masing-masing. DA di Batubulan dan KS di wilayah Kecamatan Gianyar.
“Setelah kami interogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya membuang bayi,”ujar kapolsek.
Kapolsek membeberkan motif pembuangan bayi karena cint atak direstui orang tua.
“Orang tuanya si perempuan tidak merestui anaknya pacaran agar anaknya fokus belajar dulu karena kakaknya dan orang tuanya kerja keras agar bisa menyekolahkan si pelaku,”ungkapnya.
Saat hamil, orang tua KD sempat curiga, tapi sang anak berdalih gemuk. Bahkan, ibunya makin percaya setelah KD mengatakan tidak memiliki kekasih.
“Saat hamil tak kelihatan dan karena bilang gemuk bapaknya menyarankan beli obat pelangsing. Tidak ada yang curiga dia hamil karena kesehariannya di rumah saja, anak rumahan,” ungkapnya.
DA mengaku melahirkan sendiri di WC rumahnya saat situasi sepi. Kemudian, bayi dibungkus kain kamen dilapisi plastik, selanjutnya dimasukkan ke jok motor. Setelah itu, ia menemui kekasihnya.
Karena bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal. Kedua pelaku sepakat untuk melarungnya ke pantai Masceti. Sekitar pukul 23.00, kedua pelaku melakukan aksinya.
“Sebenarnya bayi dibuang di Pantai Masceti dan terbawa arus hingga ditemukan di Pantai Cucukan, sekitar 500 meter ke arah timur,” ungkap Kompol I Made Berata.
Namun, pihaknya belum begitu percaya pada pengakuan pelaku. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
“Itu baru pengakuan dari pelaku. Kami menunggu hasil otopsi dari alhi RS Prof. Ngoerah terkait penyebab kematian bayi. Apakah meninggalnya bayi ini sebelum atau setelah dibuang ke laut, dan penyebab meninggalkan akan diketahui pula nanti. Setelah itu kita akan lakukan pemeriksaan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara pelaku saat ini belum ditahan.
“Nanti akan diserahkan ke unit PPA polres Gianyar,” tandas Kapolsek. (jay)