Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra melakukan penanaman biji sorgum di Subak Nyanglan Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Rabu (19/6/2024)
KLUNGKUNG – Semua komponen bangsa wajib berkontribusi dalam merawat bumi (alam), tidak terkecuali jajaran Polda Bali. Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra menghadiri kegiatan Tresna Bumi di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung, Rabu (19/6/2024).
Menurut Kapolda, kegiatan Tresna Gumi yang diadakan Polda Bali adalah salah satu wujud komitmen Polri khususnya Polda Bali dalam mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
Ketahanan pangan kata jenderal bintang dua ini di depan petani wanita Subak Nyangglan dan tokoh adat, tokoh desa setempat, merupakan program strategis sesuatu yang harus diwujudkan bersama oleh seluruh pihak.
“Karena itu Kapolri menyampaikan komitmennya mendukung dan mengawal program ini sampai ke tingkat petani,”tandas Kapolda Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra.
Ia menyampaikan Polda Bali sudah menjalankan program ketahanan panan sejak pandemi Covid-19 dengan melaksanakan program polisi bersemi dimasa pandemi. Pasca pendemi melaksanakan program serupa beda nama yakni polisi berkebun di masa inflasi.
Kegiatan tersebut sebutnya bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta masyarakat memanfaatkan lahan milik Polri dan lahan kurang produktif milik masyarakat menanam berbagai sayur, buah-buahan dan tanaman pangan lainnya.
“Kami dapat apresiasi dari Kementerian Pertanian karena berhasil meningkatkan produktivitas petani dalam memasok bahan kebutuhan pangan,”katanya.
Ia mengungkapkan, sejak pertama kali menjabat Kapolda Bali, melihat selain potensi pariwisata banyak wilayah memiliki potensi hasil pertanian. Hanya saja menurutnya kurang optimal dalam pemanfaatannya dan perlu pendampingan agar semakin produktif.
“Berangkat dari itu saya berinisiatif mengembangkan ketahanan pangan melalui program Tresna Gumi. Tresna bermakna mencintai dan gumi adalah alam. Program Tresna Gumi adalah program untuk mendukung sumber daya alam di sekitar agar semakin produktif,” imbuhnya seraya mengatakan sesuai konsep Tri Hita Karana, hubungan harmonis manusia dengan alam sekitarnya.
“Kalau mau merawat alam dan lingkungan dengan baik niscarya alam juga akan memberikan manfaatnya bagi kita semua,” ujar jenderal kelahiran Tabanan ini.
Kegiatan Tresna Gumi di Subak Nyanglan, Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan diisi dengan penanaman biji sorgum, mengedepankan personilPolwan serta ASN wanita Polda Bali. Sorgum merupakan sumber bahan pangan alternatif cocok ditanaman di daerha tropis.
“Dengan tanamman ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus solusi untuk mengatasi apabila terjadi kelangkaan maupun melambungnya harga pokok beras seperti sempat terjadi di beberapa daerah di Indonesia,” demikian Kapolda Bali.
Salah seorang petani Wayan Rijek menyambut positif kegiatan tersebut. Hanya saja Rijek mengharapkan ada keberlanjutan dari rantai produksi.
“Kalau sudah tumbuh kedepannya bagaimana, bagaimana pemasarannya ? dan setelah panen cocoknya untuk apa. Kalau saya pribadi cocoknya untuk bahan produk olahan. Sosialisasi ini kan perlu juga diberikan kepada petani, keberlanjutan ini yang penting,” ungkap Rijek.
Pakor Polwan Polda Bali AKBP Herini berjanji bakal memfasilitasi petani untuk pemasaran hasilpanen sorgum.
“Untuk sorgum masih dibutuhkan untuk di pertokoan bahan bakunya masih kurang. Kalau ini (percontohan) berhasil kami akan bantu jembatani penyalurannya. Kami tidak berhenti hanya sebatas sosialisasi penanaman. Kami akan jembatani termasuk untuk produk olahan,” pungkas AKBP Herini. (yan)