Evakuasi jenazah WNA yang terseret arus di Pantai Kelingking, Nusa Penida oleh tim Basarnas Bali
KLUNGKUNG – Seorang warga asing (WNA) asal Qatar ditemukan tewas terseret arus Pantai Kelingking, Nusa Penida, Selasa (18/6/2024).
WNA jenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 30 tahun, sebelumnya sempat berenang dan sekitar pukul 13.00 Wita bersama dua rekannya. Saat asyik menjajal ombak Pantai Kelingking, mereka terseret arus. Dua orang berhasil menyelamatkan diri.
Informasi permintaan bantuan evakuasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 14.00 Wita, dari Kepala Desa Bunga Mekar.
“WNA pada saat berenang terseret arus dan ditemukan dalam keadaan mengapung,” jelas Cakra Negara, Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Selasa (18/6/2024).
Kaya Cakra Negara selanjutnya Basarnas Bali memberangkatkan 5 orang personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menuju lokasi kejadian.
Usai dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, disepakati untuk evakuasi melalui jalur udara. Basarnas Bali berkoordinasi dengan pihak Helly Air Bali agar bisa segera mengevakuasi korban beserta rekan lainnya.
Pada pukul 16.50 Wita mereka berhasil di evakuasi dari Pantai Kelingking menggunakan pesawat helikopter dan diterbangkan menuju Hellypad Air Bali di Pelabuhan Benoa.
“Proses evakuasi berjalan lancar, kemudian korban dievakuasi menuju rumah Sakit Umum Bali Mandara Denpasar menggunakan ambulance RS Bali Mandara,” imbuh Cakra Negara.
Selama berlangsungnya proses evakuasi, turut melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), TNI AL, BPBD Klungkung, Polsek Nusa Penida, Klinik Nusa Medika dan masyarakat setempat. (yan)