Pengecekan kesehatan hewan kurban di Dusun Wanasari, Desa Dauh Dauh Puri Kaja, Kamis (13/6/2024).
DENPASAR – Dinas Pertanian Kota Denpasar melakukan pengecekan hewan kurban serangkaian menyambut perayaan Hari Suci Idul Adha 1415 H. Sebanyak 30 titik penjualan hewan kurban yang tersebar di Kota Denpasar menjadi sasaran tim Dinas Pertanian untuk memastikan kesehatan hewan terjamin aman untuk dikonsumsi.
Jelang hari kurban, seperti di kawasan Dusun Wanasari, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar nampak ratusan ekor hewan seperti kambing berjejer dalam kandang dan siap dijual. Dinas Pertanian Kota Denpasar melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang baru tiba dari beberapa wilayah di Bali. Distan Kota menyebut belum ada hewan yang didatangkan dari luar Bali.
“Hewan Kurban yang kita cek hari ini, sebagian besar didatangkan dari kawasan Buleleng maupun Pupuan, Tabanan,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar Hewan, Drh. Ni Made Suparmi, di sela kegiatan pengecekan kesehatan hewan kurban di Dusun Wanasari, Desa Dauh Dauh Puri Kaja, Kamis (13/6/2024).
Drh. Suparmi mengungkapkan, pihaknya melakukan kegiatan rutin pemeriksaan terhadap kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban terutama hewan kambing. “Pengecekan kali ini kita memastikan kondisi kesehatan hewan H-3 sebelum dijual dan dipotong oleh para pedagang yang tersebar di wilayah kota Denpasar dalam kondisi sehat,” teranganya.
“Pemeriksaan difokuskan pada kesehatan mata, mulut, secara fisik gerakanya kita pantau lincah atau tidak, makananya seperti apa, pemberian air yang cukup. Sehingga hewan-hewan ini dalam kondisi yang sehat dan aman dikonsumsi. Kita juga akan melakukan pemeriksaan lagi saat pemotongan pada Minggu 16 Juni 2024, oleh tim yang kita kerahkan,” tandasnya.
Ia menyatakan tim yang terdiri dari dokter hewan akan dikerahkan ke seluruh lokasi di Masjid-mesjid maupun Mushola di wilayah Denpasar. “Terdapat 125 dokter hewan melibatkan dokter hewan cabang Bali di Kota Denpasar yang akan terjun di 133 lokasi yaitu tempat Masjid atau mushola sehari jelang Idul Adha,” jelasnya..
Salah satu penjualan hewan kurban, H. Syamsudin mengaku ada peningkatan pembelian hewan kurban. Ia mengaku telah menjual 70 ekor, dari 100 ekor kambing yang disiapkan. “Stok kami 100 ekor, sampai hari ini kami sudah menjual 70 ekor kambing, biasanya puncaknya H-1, tahun lalu saya menjual 150 ekor habis,” ungkapnya.
Syamsudin menambahkan harga satu ekor kambing bervariasi mulai Rp2,7 juta hingga Rp5 juta. Ia menambahkan, belum ada kambing luar Bali sebagian besar didapatkan dari Desa Gobleg, Buleleng dan sekitarnya. “Saya beli dari wilayah Desa Gobleg Buleleng, tidak ada kambing dari luar Bali, lokalan saja,” pungkasnya. (sur,dha)