Aparat dari Polsubsektor Lembongan membantu pemadaman TPA Jungutbatu, Nusa Penida
KLUNGKUNG – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jungubatu di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung terbakar Senin (27/5/2024) sore hari. Hingga Selasa (28/5/2024) pemadaman masih berlangsung.
Tidak adanya armada pemadam kebakaran atau mobil damkar di Pulau Lembongan, membuat pemadaman api memanfaatkam pompa portable dengan menyedot air laut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang mengatakan, pemadaman api memanfaatkan mesin pompa portable, dengan mengedot air laut, mengingat tidak ada armada pemadam kebakaran di Pulau Lembongan.
Serta lokasi TPA Jungutbatu seluas sekitar 1,2 hektar itu berlokasi di wilayah pesisir. Sehingga lebih mudah memadamkan api, dengan menyedot air laut.
“Hari ini air mulai naik, jadi kami bisa bekerja memadamkan api, apinya sudah mulai padam tapi asap pekat masih muncul,” ungkap Nyoman Sidang.
Kebakaran sempat mengkhawatirkan warga setempat. Sebab, asap pekat yang membubung dikhawatirkan bisa mengganggu aktivitas pariwisata di kampung turis itu. Proses pemadaman melibatkan DLHP juga dibantu TNI Polri, pihak Desa Jungutbatu serta komunitas Lembongan recycling.
“Mudah-mudahan hari ini bisa dituntaskan, ini akibat dari cuaca yang panas yang membuat gas metana dalam sampah keluar menimbulkan percikan api dan membakar sampah,” ungkap Sidang.
Perbekel Desa Jungut Batu Made Gede Suryawan mengatakan, TPA Jungutbatu selama ini menjadi tempat penampungan sampah dari Pulau Lembongan yang terdiri dari 2 desa yakni Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu.
Tidak hanya sampah masyarakat, sampah dari akomodasi wisata pun dibuang di TPA tersebut. Sehingga saat ini kondisinya telah overload.Karena tidak ada tempat lain untuk membuang sampah, meskipun terbakar sampah tetap dibawa ke TPA Jungutbatu. (yan)