MANGUPURA – Perbaikan Jalan Darmasaba- Petang yang notabena milik Pemprov Bali mengalami tarik ulur. Disaat Kabupaten Badung hendak melakukan perbaikan khususnya pada titik yang mengalami kerusakan parah, tiba-tiba Pemprov Bali mengaku sudah menganggarkan perbaikan pada APBD tahun 2024.
Akibatnya, Pemkab Badung batal melakukan perbaikan pada jalan yang kerap mendapat sorotan masyarakat tersebut.
Sebelumnya, Pemprov Bali melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukuman telah melayangkan surat ke Pemkab Badung.
Surat tersebut bernomor: B.25.600/2940/BM/DISPUPR.PERKIM, tertanggal 25 Maret 2024, perihal Mohon Penanganan Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Badung.
Dalam surat permohonan tersebut disampaikan mengingat keterbatasan anggaran Pemprov Bali dalam meningkatkan pelayanan ruas jalan provinsi, bersama ini dimohon bantuannya untuk dapat melaksanakan penanganan ruas jalan provinsi di Kabupaten Badung.
Akan tetapi saat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung melakukan koordinasi untuk melakukan perbaikan, diperoleh informasi perbaikan akan dilakukan oleh Pemprov Bali.
Kadis PUPR Badung IB Surya Suamba saat dikonfirmasi Senin 21 Mei 2024 menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi dari Pemprov Bali, bahwa perbaikan kerusakan jalan Darmasaba-Petang sudah dialokasikan pada APBD Provinsi Bali tahun 2024. “Saat rapat koordinasi terakhir, kita diberikan informasi bahwa provinsi yang akan melakukan perbaikan, dan sudah dialokasikan pada APBD Provinsi Bali tahun 2024,”ungkapnya.
Dengan adanya informasi ini, pihaknya batal melakukan pemeliharaan jalan provinsi khususnya ruas Darmasaba-Petang, termasuk membatalkan pengalokasian anggaran untuk perbaikan. Dimana sebelumnya direncanakan akan dipasang pada APBD perubahan tahun 2024.
Sementara itu Kadis PUPR Perkim Provinsi Bali Nusakti Yasa Weda melalui pesan singkat menyatakan, untuk ruas jalan provinsi Bali mulai batas kota Denpasar-Petang mendapatkan penanganan dengan sumber anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2024 sebesar Rp8.891.000.000.
Segmen yang akan dikerjakan mulai Pasar Mambal hingga Latu. Pihaknya juga mengaku telah mengusulkan bantuan ke kabupaten Badung untuk membantu pemeliharaan jalan. (lit,arn)