DENPASAR – Tim biliar PON Bali di tengah latihan mandiri yang dijalani saat ini, para atlet biliar bakal melakoni try in jelang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Uji coba di Bali itu nantinya ada 2 agenda turnamen dalam waktu yang berdekatan.
Seperti diutarakan pelatih biliar PON Bali Willy Soedarno didampingi asisten pelatih I Nyoman Sukawirma, dua agenda tersebut adalah open turnamen yang digelar di rumah biliar RBC di Renon, Denpasar dan Sirkuit Nasional di rumah biliar Mille Kuta, Badung.
Diakui Willy, untuk turnamen open di RBC tersebut dihelat mulai 29 Mei hingga 6 Juni 2024 dengan mempertandingkan kelas open di 1 kategori Pool putra-putri.
“Pebiliar PON Bali pasti turun dan sudah diagendakan. Dan atlet PON provinsi lainnya kabarnya juga akan ikut ambil bagian,” kata Willy Soedarno diamini Nyoman Sukawirma, Selasa (14/5/2024).
Selanjutnya kejuaraan kedua yakni Sirkuit yang diselenggarakan pada 8-12 Juni 2024. Disebutkan kedua pelatih ini, Sirkuit diakuinya lebih bergengsi karena yang menyelenggarakan adalah PB POBSI.
Selain itu lanjut Willy, pada Sirkuit tersebut tidak ada istilah HC atau Handicap bagi pebiliar yang berlaga. “Jadi benar-benar bertanding dengan bebas. Mau HC rendah ketemu HC tinggi tidak ada pengecualian,” terang Willy.
Sementara Nyoman Sukawirma menambahkan, saat ini para pebiliar PON Bali tengah rutin berlatih mandiri di pengkab/pengkot masing-masing. Tim biliar PON Bali sendiri diperkuat 5 atlet yakni Irwan Limardi, Desak Raka, dan Pretty Septiana di kategori pool. Dan Kadek Sugiarta serta I Putu Edi Wirawan di double snooker.
“Untuk Kadek Sugiarta dan Edi Wirawan, karena di dua turnamen itu tidak ada kategori snooker maka keduanya turun di pool,” pungkas Nyoman Sukawirma yang juga Humas Pengkab POBSI Tabanan itu. (ari/jon)