DENPASAR – Rencana PB POBSI menggelar Sirkuit Nasional (Sirnas) Biliar seri II di Bali pada 8 – 12 Juni 2024 bakal mendapat back up penuh dari venue pertandingan yakni Mille Billiards Bali yang berlokasi di Lippo Mall Kuta Bali.
Meski tempat biliar ini tergolong masih baru berdiri namun sudah memberikan dukungan terhadap beberapa kejuaraan baik level lokal maupun nasional.
Seperti diutarakan owner Mille Billiards Bali, Jhonny, secara lisan memang sudah ada komunikasi dan koordinasi antara dirinya dengan pihak PB POBSI dan hanya tinggal menunggu brosur Sirnas biliarnya saja.
“Kami siap back up program PB POBSI tersebut, karena ini merupakan program yang bagus dan harus kami back up dari sisi sarana dan pra sarana serta ini karena untuk kepentingan para pebiliar Indonesia baik yang senior maupun yang junior dalam mengejar prestasi nasional. Pasti kami dukung dan kami apresiasi PB POBSI dan jelas Pengprov POBSI Bali sebagai organisasi biliar yang ada di Bali,” kata Jhonny saat dihubungi, Minggu (12/5/2024).
Diakuinya jika Sirnas Biliar tersebut pastinya menjadi arena pertandingan level nasional yang sangat tepat karena bisa menjadi ajang uji coba bagi para pebiliar PON Indonesia, yang nantinya bakal turun di PON XXI/2024 di Sumatera Utara (Sumut) tempat pertandingan cabang olahraga (cabor) biliar.
“Tak hanya atlet biliar PON saja jelasnya juga para pebiliar muda yang akan juga turut ambil bagian untuk menambah jam terbang mereka di level nasional karena memang pebiliar muda inilah nantinya sebagai generas para seniornya di pentas level nasional maupun internasional ke depannya. Kami hanya menunggu brosur saja dari PB POBSI. Mungkin mereka masih sibuk menyiapkan Sirnas Biliar seri I di Jambi yang akan dihelat pada 16 hingga 19 Mei 2024 ini,” tegas Jhonny.
Selain untuk prestasi pebiliar Indonesia di pentas nasional, Mille Billiards Bali juga bisa mewujudkan salah satu misinya yakni sport tourism untuk cabor biliar.
“Nah kalau banyak provinsi yang atlet biliarnya lolos PON 2024 dan ambil bagian di even ini, saya rasa pasti akan banyak yang turun maka mereka akan banyak juga menempati hotel dan penginapan di Bali dan makan di Bali sehingga setidaknya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Dan itu memang terus kami dorong serta kami selalu berkomitmen untuk itu,” demikian Jhonny. (ari/jon)