Situasi pelepasan jenazah Putu Satria Ananta Ruskita di RS Kramat Jati Jakarta.foto/tangkapan layar
KLUNGKUNG – Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, 19, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya diterbangkan Minggu pagi (5/5/2024 ke Bali.
Pelepasan taruna asal Dusun Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali ini diiringi kidung (nyanyian pengantar orang meninggal) serta penghormatan oleh pihak kampus.
Baca juga : Aman Pak ! Baik-Baik Saja ! Tahu-Tahunya Putu Satria Tewas Dihajar Senior.
Rencananya jenazah dititip di RSUD Klungkung.
“Tetapi jenazah tidak langsung dibawa ke rumah duka tapi langsung dititip di ruang jenazah RSUD Klungkung sesuai arahan Pak Pj Bupati Klungkung sambil menunggu hari baik untuk prosesi ngaben,” tandas Perbekel Gunaksa, I Wayan Sadiarna, ditemui di RSUD Klungkung, Minggu (5/5/2024).
Kata Sadiarna, sesuai rencana keluarga, prosesi ngaben akan dilaksanakan Sabtu (11/5/2024).
Sementara Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa mengatakan jika hingga pukul 08.30 WITA pihaknya masih menunggu kedatangan jenazah korban.
“Kita masih menunggu kedatangan jenazah,” ungkapnya.
Pantauan wartabalionline.com di RSUD Klungkung, Perbekel Wayan Sadiarna bersaja pihak keluarga berdatangan menunggu kedatangan jenazah Putu Satria.(yan)