Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika bersama Kadis Kebudayaan Ketut Suadnyana, Kadis Pariwisata Ni Made Sulistiawati memberikan keterangan terkait Festival Semarapura
KLUNGKUNG – Festival Semarapura ke-6 akan dibuka Minggu (28/4/2024). Rencananya Festival Semarapura bakal dibuka oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahhudin Uno.
Ada beragam kegiatan mengisi festival yang berlangsung hingga 1 Mei 2024 itu. Diantaranya, pameran UMKM, pertunjukan, atraksi budaya serta royal dinner.
Royal dinner yang rencana akan melibatkan para raja se nusantara akan menyuguhkan makanan khas raja klungkung tempoe dulu yakni bebek betutu serta kelengkapan 11 lauk khas Klungkung.
Baca juga : Mantan Ketua LPD Bakas Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara, Ganti Rugi 9 Miliar
Selain itu ada juga atraksi demonstrasi kala Raja Klungkung menjamu tamu-tamunya di masa lampau. Serta atraksi cara pembuatan keris dilengkapi pameran keris di Museum Semarajaya.
Mengawali kegiatan saat acara pembukaan, diisi pemetasan pragmen tari Lawang Balingkang.
Pementasan yang digarap oleh Sanggar Tari Kayonan ini memadukan Barong Landung dan Barong Sai yang merupakan kolaborasi antara kesenian Bali dengan Tionghoa.
Menurut Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati, Festival Semarapura ke-6 juga akan mengokohkan Kerta Gosa yang merupakan bukti sejarah pusat kebudayaan di Bali.
Baca juga : Sidak DTW Goa Gajah, Kadispar Harap Pesan Sosialisasi Bali Terapkan Perda PWA Sampai Kepada Setiap Wisman
“Dengan pagelaran kuliner jamuan Raja Klungkung, ada pula atraksi bagaimana raja tempo dulu menjamu tamunya. Ada atraksi pembuatan keris. Keris ini kan senjata saat perjuangan Puputan Klungkung,” kata Sulistiawati mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Jumat (26/4/2024) malam.
Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika mengatakan Festival Semarapura ke-6 ini merupakan promosi pariwisata untuk memperkenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Klungkung.
Baca juga :Struktur Tanah Goa Jepang Labil, Kadis PU : Hati-Hati Rawan Longsor !
“Biasanya wisatawan ke Nusa Penida untuk melihat keindahan alam, sekarang kami fokus menonjolkan ekonomi kreatif dan budaya,” ujar Jendrika yang juga didampingi Kadis Kebudayaan Ketut Suadnyana.
Ia menambahkan sebanyak 1.500 seniman, 110 perajin dan 105 pelaku UMKM akan dilibatkan dalam festival tahun ini.
Festival Semarapura sudah tercatat dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (yan)