TABANAN – Setelah sehari sebelumnya mengambil formulir, Kader PDIP dari Kecamatan Kediri, I Made Edi Wirawan yang juga petahana wakil Bupati Tabanan, menyetorkan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke DPC PDIP, Kamis (25/4). Semua persyaratan dinyatakan lengkap dan menjadi yang pertama.
Kehadiran Edi Wirawan diantar puluhan kader dari berbagai kecamatan di Tabanan terutama dari Kediri di DPC sekitar pukul 09.30 Wita diterima wakil ketua Bidang organisasi dan keanggotaan DPC I nengah Wisnawa beram pengurus lain dan staf. Edi Wirawan langsung menyerahkan formulir pendaftaran.
“Karena ini pendaftaran hari terakhirnya 28 April 2024, makanya hari ini saya mendaftar sebagai cawabup,” kata Edi Wirawan usai menyerahkan formulir.
Ia optimis, kepemimpinannya bersama I Komang Gede Sanjaya yang juga bakal calon bupati petahan akan menerima rekomendasi lagi dari DPP PDIP. Sehingga, kepemimpinan Jaya-Wira ( Sanjaya-Edi Wirawan) bisa berlanjut pada periode kedua.
“Tentunya kami ingin sekali meneruskan kepemimpinan Jaya Wira jilid dua,” katanya dengan semangat.
Menurutnya, Jaya-Wira dengan masa jabatan tiga setengah tahun merupakan waktu yang sangat pendek untuk melaksanakan seluruh program pembangunan di Tabanan. Memang sudah banyak yang dilakukan, namun masih ada hal yang perlu dilanjutkan
“Tapi secara umum Jaya-Wira di Kabupaten Tabanan sudah berbuat. Tentunya kekurangan-kekurangannya akan terus kami upayakan pada kepemimpinan kami ke depan,” sambungnya.
Disinggung soal banyaknya nama yang diaspirasikan masuk ke dalam bursa cawabup di internal partainya, Edi Wirawan mengaku tidak merasa gusar. Menurutnya, PDIP sebagai partai yang terbuka dan demokratis wajar memberi peluang bagi kader maupun non kader untuk mendaftarkan diri sebagai cabup dan cawabup.
“Karena surat dari DPP menyatakan, siapapun yang mau menjadi bupati dan Wabup silahkan ambil formulir. PDIP partai terbuka. Tapi keputusan tetap pada DPP. Tidak masalah,” tandasnya.
Justru, sambungnya, semakin banyak peserta penjaringan menunjukkan potensi kepemimpinan di Kabupaten Tabanan luar biasa. Kader-kader PDIP memiliki kemampuan yang cukup untuk membangun Tabanan
“Bukan kami berdua saja yang memiliki potensi. Tetapi masyarakat Tabanan cukup banyak memiliki potensi yang baik. (Saya) sangat optimis (dapat rekomendasi DPP),” tukasnya.
Selain Edi Wirawan ada juga nama I Made Dirga yang formulirnya sempat diambilkan simpatisannya awal pekan ini. Namun, sejauh ini formulir tersebut belum diisi dan diserahkan kembali ke DPC. Bahkan Dirga mengaku tidak menerima formulir tersebut dan tidak tahu siapa yang mengambilkan
Demikian pula dengan Komang Gede Sanjaya yang dalam rapat pleno penjaringan pada Jumat (19/4) lalu didukung secara bulat untuk maju sebagai cabup dari PDIP.
“Yang sudah menyerahkan baru satu. Pak Wakil (Edi Wirawan) saja,” ungkap Wisnawa usai menerima pendaftaran.
Ia menyebutkan, batas waktu pendaftaran dalam proses penjaringan cabup dan cawabup di internal DPC PDIP Tabanan akan berlangsung sampai 28 April 2024.
“Masih ada tiga hari lagi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Edi Wirawan menyerahkan formulir yang telah diisi disertai dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA), pas foto, dan beberapa syarat lainnya.
“Sudah lengkap. Sejauh ini belum ada info, kader yang akan mengambil atau mengembalikan formulir),” sebutnya.
Nantinya, sambung Wisnawa, formulir-formulir yang diterima Sekretariat DPC PDIP Tabanan ini akan diteruskan ke DPD PDIP Bali untuk diputuskan oleh DPP dalam bentuk rekomendasi.
“Keputusan tentu ada pada DPP,” tegasnya.
Sementara itu, pada sore harinya pendukung I Gede Purnawan dari Pupuan mengambil formulir untuk bakal calon wakil bupati, meski namanya tidak muncul dalam rapat internal PDIP Tabanan sebelumnya. Juga datang I Nyoman Mulyadi diiringi para pendukungnya dari seluruh Tabanan untuk mengambil formulir bakal calon bupati. (jon)