TABANAN – Diduga terkena sambaran petir, Pura Ratu Gede Bima Sakti (Pura Bima) di kawasan MNC Land Banjar Enjung Pura, Desa Beraban, Kediri Terbakar, Rabu (24/4/2024) petang. Empat pelinggih utama terbakar menyebabkan kerugian material mencapai Rp 1 Miliar.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran diketahui sekitar pukul 17.45 Wita. Saksi yang merupakan warga sekitar melihat ada asap di atas meru Pura Bima yang diduga berasal dari petir. Saksi kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan memberitahukan kepada Mangku Pura Bima ke rumahnya.
Mendapat laporan tersebut pemangku bersama warga segera ke lokasi. Benar saja, api membesar membakar empat pelinggih utama yakni Pelinggih Meru Tumpang Tiga, Pelinggih Pesimpangan Dalem Boma, Pelinggih Mekel dan Piyasan.
Sejurus kemudian empat mobil Damkar Tabanan tiba di lokasi. Bersama warga petugas Damkar memadamkan api. Sekitar pukul 21.00 Wita api berhasil dipadamkan. Namun demikian, empat pelinggih yang terbakar mengalami kerusakan parah , sehingga kerugian material diperkirakan sekitar Rp 1 Miliar.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian, api diduga berasal dari berasal dari sambaran petir mengenai salah satu pelinggih, sehingga terjadi kebakaran.
Dikarenakan lokasi pura berada di kawasan MNC land dan jauh dari kawasan pemukiman warga, sehingga tidak segera diketahui.
“Dugaannya karena tersambar petir, pihak pengempon pura menerima sebagai musibah dan tidak ada unsur kesengajaan, sehingga tidak dilanjutkan ke ranah hukum,” jelas Mantan Kabag Ops Polres Tabanan ini, Kamis (25/4/2024). (jon)
