TABANAN – Arus mudik yang melewati jalur Denpasar- Gilimanuk menuju Jawa di wilayah Tabanan sangat padat. Kendaraan roda dua, empat dan bus banyak yang mengangkut pemudik keluar Bali mulai memakan korban. Terjadi kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan di Desa Bajera, Selemadeg, Tabanan, Sabtu (6/4/2024) tengah malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wita. Kecelakaan berawal ada iring-iringan empat kendaraan yang datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Posisi Kendaraan Daihatsu Xenia Nopol P 1672 YF dikemudikan Miko Nur Sugianto (20) asal Banyuwangi berada paling belakang. Didepannya kendaraan Daihatsu Ayla Nopol P 1606 HZ dikemudikan Efendy Setiawan (32) asal Jember. Menyusul kendaraan Toyota Avanza Nopol DK 1834 AAM dikemudikan Galing (52) asal Banyuwangi. Dan yang paling depan kendaraan Toyota Rush Nopol DK 1064 FBY dikemudikan I Made Sujana (58) asal Kerobokan, Badung.
Setiba di lokasi pada jalan datar lurus, pengemudi kendaraan Daihatsu Xenia Nopol P 1672 YF kehilangan konsentrasi sehingga menabrak kendaraan Daihatsu Ayla Nopol P 1606 HZ yang berada di depannya. Ayla terdorong kedepan menabrak kendaraan Toyota Avanza Nopol DK 1834 AAM sampai terdorong kedepan menabrak kendaraan Toyota Rush Nopol DK 1064 FBY. Kejadian tersebut sempat memacetkan jalan malam tersebut.
Akibat kejadian, Daihatsu Xenia Nopol P 1672 YF mengalami kerusakan ringsek kepala depan.- Daihatsu Ayla Nopol P 1606 HZ mengalami kerusakan kepala depan ringsek dan pintu belakang. Toyota Avanza Nopol DK 1834 AAM mengalami kerusakan kepala depan dan ringsek pintu belakang . Sementara Toyota Rush Nopol DK 1064 FBY mengalami kerusakan pintu belakang.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika membenarkan kejadian tersebut. Dalam kejadian tersebut, semua pengendara selamat, hanya kendaraan rusak. Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kecelakan terjadi karena diduga pengendara paling belakang kehilangan konsentrasi sehingga menabrak kendaraan didepannya,” jelasnya, Minggu (7/4/2024). (jon)