KLUNGKUNG – Berbagai upaya dilakukan pihak aparat keamanan dari Polres Klungkung serangkaian Operasi Ketupat Agung 2024 sekaligus rangkaian libur panjang berkaitan dengan hari raya Idul Fitri.
Selain membuka pos pelayanan,pos terpadu dan posko pengamanan sekaligus melakukan pengamanan pada titik-titik yang dinilai ada peningkatan aktifitas masyarakat, aparat Polres Klungkung juga gencar melakukan sosialisasi keamanan terutama di objek-objek wisata, salah satunya di Nusa Penida.
Menurut Kapolres Klungkung AKBP Umar, Polres Klungkung membuka tiga posko yakni, 1 pos pelayanan di Goa Lawah, 1 pos terpadu di Banjar Nyuh, NusaPenida dan pos pengamanan di Pantai Klingking.
Baca juga : Jelang Idul Fitri Polisi Amankan Nusa Penida
Personil Polres Klungkung yang dilibatkan sebanyak 120 personil dibantu aparat dari Kodim 1610 Klungkung, Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait.
“Pada pos pelayanan dibantu Dinas Kesehatan dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan. Di Banjar Nyuh untuk antisipasi lonjakan wisatawan dibentuk pos terpadu, terdiri dari Polres , TNI AL, TNI AD serta Dinas Perhubungan, Basarnas. Pos Kelingking untuk pelayanan dalam menjaga kamseltibcar,” tandas AKBP Umar didampingi Kasubag Humas Iptu Agus Widiono saat acara silahturahmi dengan awak media, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga : Satpol PP Stop Proyek Vila Milik Bule Belanda di Timuhun Gegara Tidak Kantongi Izin
Sementara pengamanan pada objek wisata, dimana beberapa destinasi wisata di Nusa Penida kondisi geografisnya membahayakan berpotensi menimbulkan kecelakaan, Kapolres mengaku sudah bekerja sama dengan pihak adat selaku pengelola objek wisata dan pengelola lainnya agar memasang rambu-rambu peringatan bagi wisatawan atau pengunjung.
“Kami sudah bekerja sama dengan pihak pengelola dan stakeholder terkait untuk memberikan imbauan dan memasang rambu-rambu serta pengaman di objek wisata yang memungkinakn membahayakan. Serta memberikan informasi saat pertama kali wisatawan masuk ke objek tersebut,” demikian Kapolres Klungkung AKBP Umar. (yan)