DenpasarPolitikTerkini

Siap Maju Menuju Badung Satu, Disel Astawa Menunggu Perintah Partai dan Perubahan UU Pilkada

DENPASAR – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung Wayan Disel Astawa memastikan diri untuk tetap maju sebagai calon Bupati Badung pada Pilkada serentak Nopember 2024 mendatang.

Politisi asal Unggasan, Badung selatan ini tidak mau menjadi calon wakil bupati atau orang nomor dua meskipun nanti tergabung dalam koalisi partai politik baik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun diluar KIM. Penegasan itu disampaikan Disel Astawa seusai rapat paripurna di DPRD Bali, Senin (1/4/2024).

Menurut Disel Astawa menjelang Pilkada serentak sejumlah partai politik sudah mulai merapatkan barisan untuk mempersiapkan para jago yang akan diusung baik dalam Pilkada Bupati Walikota maupun Gubernur. Disel sendiri sampai saat ini masih menunggu perintah partai ataupun petunjuk dari pimpinan partai Gerindra.

“Saya akan mengikuti proses dulu disamping menunggu rekomendasi partai,”ujarnya.

Disel mengatakan dalam proses kedepan, sebagai politisi yang terpilih kembali sebagai wakil rakyat di DPRD Bali periode 2024-2029, tentunya juga akan berhitung, melihat apakah ada perubahan terhadap peraturan persyaratan seperti yang sudah diatur dalam UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Disel menyebutkan pemerintah pusat telah mewacanakan untuk mengubah peraturan UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016 terutama persyaratan calon yang maju dari anggota dewan mengatur mundur atau tidak.

“UU Nomor 10 tahun 2016, bagi calon yang maju sebagai calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota maupun wakil walikota, harus mundur terlebih dahulu dari anggota legislatif,”ujarnya.

Disel Astawa menambahkan, UU tentang Pilkada ini juga mengatur syarat administratif lainnya Selain itu, Pilkada 2024 pun dilarang diikuti oleh para Penjabat (Pj) Gubernur, Bupati, dan penjabat Walikota.

“Kemudian Bagi anggota DPR, DPD dan DPRD yang ingin maju sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri terlebih dulu dari jabatannya, ini yang masih banyak dipertimbangkan oleh politisi yang terpilih pada pileg 2024 dan akan maju dalam Pilkada 2024,”katanya.

Disel menyebutkan dalam perhelatan Pilkada di Badung khususnya, partai politik yang akan mengusung para bakal calonnya diharapkan bisa mengendos orang-orang baru yang siap membawa perubahan. Termasuk dirinya sebagai orang baru bisa diendos untuk membuat perubahan di Badung.

“Termasuk saya sebagai orang baru akan ikut bertarung dalam Pilkada Bupati Badung akan tetapi saya sejati orang lama tetapi dari DPRD,”ujarnya sembari tertawa tidak akan pernah lupa dengan kawitan di PDIP.

Disel juga menyampaikan, sebagai orang baru tentunya sangat berharap bisa membawa perubahan untuk masyarakat Badung. Karena beda pemimpin tentu memiliki gaya yang berbeda.

“Beda koki, beda rasa masakannya. Mari membuat perubahan, ibarat membuag adonan lawar, antara adonan lawar hibah dengan lawar adonan sendiri pasti jauh beda rasanya,”pungkasnya. (arn/jon)

Back to top button