BULELENG – Dengan tata kelola dan strategi yang dilakukan sinergis oleh Pertamina, Hiswana Migas, SPPBE, Agen, Pangkalan bersama institusi terkait, pasokan serta stok LPG 3K di Kabupaten Buleleng dipastikan aman.
Tidak hanya terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang cendrung meningkat serangkaian Bulan Ramadhan hingga puncak Hari Suci Idul Fitri 1445 Hijriah tanggal 11 April 2024, dengan tata kelola serta komitmen PT. Pertamina (persero) dalam penyediaan pasokan ekstra untuk memenuhi kebutuhan LPG sesuai kondisi lapangan juga membuat 62.000 pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng dapat melaksanakan usahanya dengan nyaman.
“Dengan tata kelola sinergis yang kita lakukan bersama Pertamina, pemerintah daerah dan jaringan distribusi yang kita miliki hingga pangkalan, stok LPG 3K bersubsidi hingga Hari Raya Idul Fitri, awal Bulan April 2024 nanti, kita pastikan aman,” tandas Made Kariasa selaku Manager SPPBE Temukus, PT. Ayu Sari Pertiwi usai memantau distribusi LPG 3K pada sejumlah agen di Kabupaten Buleleng, Sabtu (30/3/2024).
Selaku Perwakilan Hiswana Migas Provinsi Bali Wilayah Buleleng, Kariasa menegaskan selain lancarnya pasokan/ produksi SPPBE sesuai kuota sebesar 1.216.320 Kg/Bulan hingga ke masing-masing agen, kepastian amannya stok dan stabilnya harga LPG 3K sesuai HET Rp 18.000.
Juga diperkuat langkah strategis pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagprinkop-UKM) Buleleng yang telah menyurati PT. Pertamina (persero) terkait antisipasi pasokan LPG 3K serangkaian hari raya.
“Dari hasil koordinasi tadi, Disdagpprinkop Buleleng sudah bersurat kepada Pertamina terkait alokasi tambahan masing-masing 50 % dari alokasi harian normal sebagai upaya antisipasi. Astungkara, dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti, tambahan pasokan 50 % tersebut sudah terealisasi,” tandasnya.
Kariasa berharap tata kelola sinergis terjalin serta komitmen PT. Pertamina dalam memasok LPG sesuai kondisi lapangan bisa dilanjutkan sebagai bentuk kehadiran pemerintah yang tak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat tapi juga mendukung UMKM naik kelas di Kabupaten Buleleng. (kar/jon)