TABANAN – Keluhan masyarakat terkait banyak fasilitas sekolah yang rusak mulai menjadi sorotan di Kabupaten Tabanan. DPRD Tabanan telah meminta Dinas Pendidikan Tabanan untuk melakukan pendataan dengan serius terkait kondisi ini.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan, I Gusti Komang Wastana, dengan tegas meminta Dinas Pendidikan harus segera melakukan pembaharuan data dan mengajukan proposal perbaikan untuk sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan. Pasalnya dewan banyak mendapatkan keluhan soal sekolah rusak.
“Kami telah mendengar beberapa keluhan dari masyarakat terkait kondisi gedung sekolah yang membutuhkan renovasi,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dalam menghadapi keterbatasan dana dari APBD kabupaten, Wastana menekankan pentingnya Dinas Pendidikan untuk secara proaktif mendata kerusakan fasilitas sekolah dan mengajukan usulan kepada pemerintah pusat.
“Kami perlu tahu sejauh mana pendataan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan kapan dana dari pusat bisa terealisasi,” tambahnya.
Menurut Dewan asal Dauh Peken Tabanan, tahun 2024 ini merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak. Baik yang mengalami kerusakan ringan, sedang, maupun berat. Dia juga menyoroti perlunya penanganan cepat terhadap kondisi bangunan sekolah, mengingat risiko kerusakan yang bisa berakibat fatal seperti sekolah ambruk apalagi saat ini masih musim hujan.
“Saya harap agar setiap guru secara rutin melaporkan kondisi sekolah. Tanpa laporan yang tepat, pemerintah tidak akan dapat mengetahui dengan pasti kondisi di setiap sekolah,” pintanya. (jon)