TABANAN – Peristiwa tragis menimpa pasangan wisatawan asing, laki-laki dan perempuan, yang sedang menginap di salah satu kamar villa Yeh Baat berlokasi di Banjar Jatiluwih Kangin, Desa Jatiluwih, Penebel Tabanan, Kamis (14/3/2024) pagi. Keduanya meninggal ditempat tertimpa material longsor.
Menurut Perbekel Desa Jatiluwih I Nengah Kartika, bencana longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 atau 05.00 Wita pagi. Kejadian ini baru diketahui karyawan vila setempat pada pukul 06.00 wita. Sebelum kejadian, di lokasi tersebut tidak ada hujan , hanya angin kencang. Dia menduga karena saluran irigasi yang berada di atas villa mampet dan air meluap menyebabkan terjadinya longsor. Dua warga negara asing ini baru saja check in Rabu malam.
“Kondisi keduanya ditemukan meninggal tertimbun material longsor dalam keadaan utuh. Hanya memar-memar dan sudah dievakuasi ke RSU Prof. Dr.dr. I Gusti Ngoerah Gde Ngoerah (Sanglah) Denpasar ,” ungkapnya.
Dituturkannya, sebelum peristiwa naas ini terjadi, kedua bule itu sempat keluar berjalan-jalan karena listrik di vila mati. Dan setelah listrik hidup, mereka memutuskan menginap di villa Yeh Baat dan masuk pada pukul 20.00 Wita.
Sementara itu Kapolsek Penebel, AKP Gusti Kade Alit Murdiasa mengatakan, dari hasil evakuasi, hanya korban perempuan yang telah diketahui identitasnya yakni inisial AN (48) warga Amerika, sedangkan identitas korban laki laki masih belum diketahui. Petugas masih terus mencari identitas korban dibawah runtuhan material.
Komang Adi salah satu karyawan vila tersebut mengungkapkan, kedua WNA korban longsor check in Rabu malam sekitar pukul 20.00 wita. Dari lima unit bangunan vila yang ada, hanya mereka yang menginap malam itu.
“Ada lima unit villa, dua unit tertimbun longsor, salah satunya tempat pasangan bule ini menginap, karena saat check in malam dan angin kencang jadi belum sempat dicatat identitasnya,”jelasnya.
Dari kejadian ini, diperkirakan kerugian ditafsirkan sebesar Rp 200 juta. Pasca kejadian, villa tersebut ditutup sementara.
Terkait kejadian ini, pihak BPBD Tabanan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan senantiasa berhati-hati, lantaran angin kencang terjadi belakangan ini. Diharapkan juga jangan berteduh di pohon besar atau mengurangi bepergian ke tempat tempat yang dianggap rawan pohon tumbang dan longsor. (jon)