TABANAN – Kasus pendaki tersesat kembali terjadi di Gunung Batukau. Satu orang pendaki berhasil turun, namun satu orang masih belum ditemukan.
Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan ada dua pendaki Gunung Batukau yang tersesat.
“Satu pendaki sudah berhasil turun dan satu pendaki masih belum ditemukan,” ungkap AKP Sudiarba, Senin (4/3/2024).
Dijelaskan, pada Sabtu (2/3/2024) pada pukul 09.00 Wita, Sandika (21) Jl Hasanudin Gang Attaufiq RT,/RW 002/000, Kampung Kajanan Buleleng dan Ni Putu Putri Eka Pratiwi (26) Jalan Jaya Giri Renon Denpasar naik ke gunung Batukau melalui jalur Bukit Buluh Desa Pujungan Kecamatan Pupuan.
Dari keterangan Sandika yang berhasil turun, pukul 15.00 Wita atau kurang lebih 200 meter dari puncak mereka menemui jalan buntu sehingga memutuskan untuk kembali turun gunung/pulang. Pukul 19.00 pada saat perjalanan pulang mereka tersesat dan ketemu jurang. Sehingga mereka berdua berusaha untuk menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan, dan mereka memutuskan membuat Tenda untuk beristirahat.
Minggu (3/3/ 2024) pada pukul 09.00 wita dikarenakan tidak ada tim penolong selanjutnya mereka melakukan perjalanan turun untuk pulang. Dan pukul 16.00 Wita mendengar suara suara gergaji mesin sehingga mereka mencari sumber suara tersebut. Karenakan tidak ketemu dan sudah malam hari pada pukul 19.00 wita mereka kembali mendirikan tenda untuk beristirahat.
Pengakuan Sandika, pada saat tersebut Putu Eka sempat mengatakan untuk kembali naik memberikan Sinyal Laser namun tidak diijinkan selanjutnya pada pukul 21.00 mereka beristirahat di Tenda.
Pada Senin (4/4/2024) pada pukul 03.00 Wita Sandika terbangun dari tidurnya dan melihat Putu Eka sudah tidak ada ditempat, dan sempat dicari kurang lebih selama satu jam namun tidak ketemu sehingga Sandika memutuskan turun sendiri untuk mencari pertolongan kepada Warga.
Menurut Sandika, dia menemukan aliran sungai, aliran sungai tersebut diikuti kemudian menemukan pipa air warga sehingga pipa tersebut diikuti dan kemudian Sandika sampai ditempat dia naik semula dan sudah ada warga masyarakat dan keluarga Putu Eka yang menunggu.
Berdasarkan keterangan Sandika, Pihak Polsek Pupuan , Koramil Pupuan, Basarnas, SAR Polda, Pemandu lokal serta Potensi SAR berupaya melakukan pencarian namun tidak ketemu, bahkan proses pencarian juga dialihkan melalui jalur Petali, Jatiluwih, Penebel. Namun Putu Eka belum ditemukan sampai pukul 13.00 Wita. Karena kondisi cuaca kurang baik pencarian dihentikan sementara.
Sudiarba menambahkan, sandika kini masih diamankan di Polsek Pupuan setelah sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pupuan I karena mengalami sakit pada lutut dan. Diketahui pula ternyata, Putu Sri Baru pertama kali naik gunung. Mereka berdua tidak melapor pada petugas dan tidak memakai pemandu lokal.
“Kami masih terus melakukan upaya pencarian Putu Sri,” tandasnya Sudiarba seraya mengimbau warga yang hendak mendaki melapor pada petugas jaga perbatasan dan ditemani pemandu kalau belum pernah mendaki. (jon)