TABANAN – Proses rekapitulasi hasil pemilihan presiden, DPD , DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten, Tabanan yang digelar di Hotel Saranam, Bedugul , Baturiti, Tabanan sejak Minggu (3/3/2024) berakhir pada Senin (4/3/2024) dini hari. Dipastikan PDIP tetap berjaya baik di Pileg maupun Pilpres.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra ketika dikonfirmasi mengungkapkan kalau proses rekapitulasi sudah berjalan lancar , meski ada beberapa hal yang menjadi catatan termasuk harus membuka kotak suara di Selemadeg Timur karena ada di salah satu TPS, KPPS salah memasukan data surat suara tidak sah dan dimasukan surat suara tidak digunakan.
“Pembukana kotak karena ada surat suara tidak sah dimasukan ke surat suara tidak digunakan. Karena surat suara tersebut memang tidak tercoblos. Kami hanya membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada permasalahan hanya masalah teknis pengisian data saja. Itu sudah bisa diselesaikan ,” jelas Suwitra.
Namun demikian, seluruh proses rekapitulasi berjalan dengan lancar dan selesai pada pukul 06.00 Wita. Diakui yang membuat lama, yakni penandatangan dokumen hasil rekapitulasi yang sangat banyak untuk 17 Parpol X 4 X 4 dan semua dokumen rangkap tujuh.
“Proses pleno rekapitulasi berjalan lancar, soal raihan kursi masing-masing Parpol, Saya belum mencermati sampai sejauh itu, memang PDIP meraih suara terbanyak,” tandasnya.
Sementara itu LO yang juga wakil ketua Bidang Bappilu DPC PDIP Tabanan I Gusti Nyoman Omardani mengakui data hasil rekapitulasi dengan data yang pihaknya peroleh dari C hasil tidak ada perbedaan. Dia memastikan PDIP meraih 31 kursi di DPRD Tabanan , 4 kursi DPRD Bali dan Satu kader PDIP Tabanan lolos ke DPR RI. Begitupun dengan Pilpres.
Sementara berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari KPU Tabanan, PDIP akan mendapatkan 31 kursi DPRD Tabanan. Untuk dapil I , Tabanan-Kerambitan, suara sah sebanyak 79.581. PDIP mampu meraup 59.983 Suara. Golkar 9.040 dan Gerindra 4.072 suara. Dengan demikian PDIP mendapatkan delapan kursi naik satu dan Golkar serta Gerindra masing-masing satu kursi.
Di dapil II, Selemadeg raya- Pupuan, Suara sah sebanyak 77.723. PDIP meraup 60.437 suara, Gerindra 8.443 Suara dna Golkar 5.760 suara. Dengan hasil ini PDIP diperkirakan meraih delapan kursi, gerindra satu kursi dan Golkar satu kursi.
Untuk Dapil III, Penebel- Baturiti, suara sah sebanyak 71.658. PDIP mampu meraup 47.180 suara, Gerindra 10.082, Golkar 6.670 suara dan Demokrat 4.727 suara. Dengan demikian, PDIP meriah enam kursi, Gerindra satu kursi, Golkar satu kursi dan Demokrat satu kursi. PDIP tambah satu kursi.
Di Dapil IV Kediri- Marga, jumlah suara sah sebanyak 91.385. PDIP meraup 73.023suara, Golkar 6.461 suara dan Gerindra 5.664 Suara. Dengan dengan PDIP diperkirakan meraih 9 kursi, Golkar satu kursi dan Gerindra satu kursi. PDIP mampu menambah satu kursi.
Sementara untuk DPRD Provinsi Bali, suara sah sebanyak 314.448. PDIP meraup 223.520, Golkar 34.303 suara dan Gerindra 32.895 suara. PDIP diperkirakan merebut empat kursi, Golkar dan gerindra masing-masing satu kursi.
Untuk DPR RI, suara sah sebanyak 311.404. Peraih suara tertinggid di tabanan N Adi Wiryatam dengan 123.548 suara disusul IGN Alit Kesuma Kelakan sebanyak 40.163 suara. Sementara untuk Pilpres, suara sah 324.708 . Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 189.892 suara, Prabowo-Gibran 128.847 suara dan Pasangan Anies – Muhaimin 5.969 suara. (jon)