KLUNGKUNG – Aparat Polsek Banjarangkan mulai melakukan pemeriksaan CCTV di jalur Desa Tusan-Bakas, guna mengungkap pelaku percobaan pembegalan pada Rabu (21/2/2024) dini hari.
Kapolsek Banjarangkan AKP Made Sutika mengatakan, pihaknya belum mengantongi identitas terduga pelaku. Pihak kepolisian hanya berbekal ciri-ciri pelaku yang didapat dari keterangan korban.
“Belum pak, kami belum kantongi (identitas pelaku).Unit opsnal kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Made Sutika, Kamis (22/2/2024).
Baca juga : Begal Beraksi di Banjarangkan Bawa Parang Dua Warga Berlindung ke Rumah Warga
Kata Sutika, untuk menemukan titik terang identitas dan peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut, kepolisian akan memeriksa CCTV di seputaran jalur Jalan Raya Desa Tusan hingga Desa Bakas.
“Kami masih koordinasikn dengan pemilik CCTB di jalur yang dilintasi,” ujar Sutika.
Sebelumnya peristiwa percobaan pembegalan tersebut sempat viraldimedia sosial.
Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, korban Ni Ketut Julia Sinta (21) warga Desa Nyalian dan korban Ngakan Made Aris Putra (19) asal Desa Bungbungan, melintas bersamaan di Jalan Raya Desa Tusan-Desa Bakas sekitar Pukul 02.00 Wita.
Baca juga :Viral di Media Sosial, Kapolres Klungkung Sambangi Rumah Korban Percobaan Begal
Tepat di depan Kantor Puskeswan, mereka dikejar oleh dua orang warga yang berboncengan mengendarai sepeda motor. Salah seorang diantaranya mengacungkan senjata tajam jenis parang.
Kedua korban yang merasa dikejar, langsung tancap gas. kedua korban meminta perlindungan ke rumah warga di Desa Bakas. Korban ketakutan, sampai menangis dan tubuhnya gemetar.
Kapolres Klungkung AKBP Umar pun turun tangan menyambangi rumah Ngakan Made Aris di Dusun Penarukan, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan.
“Tujuan kami menyambangi rumah yang nyaris jadi korban begal, agar dapat bertemu dengan korban dan melakukan konfirmasi informasi. Sehingga kami pihak kepolisian Khususnya Polres Klungkung, dapat melaksanakan tindakan preventif atau pencegahan dan juga melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu,” ungkap AKBP Umar seraya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. (yan)