BADUNG – Pengrusakan ogoh-ogoh oleh orang tidak dikenal terjadi di dua lokasi di Perumahan Dalung Permai wilayah Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara. Lokasi pengrusakan bersebelahan, yaitu di Lingkungan Buana Asri dan Lingkungan Bhuana Shanti.
Ogoh-ogoh yang dirusak milik Yowana Dharma Satya Mandala di Lingkungan Buana Asri dan Yowana Dharma Shanti di Lingkungan Bhuana Santhi. Pelaku membakar ogoh-ogoh yang tengah dalam penyelesaian.
Ogoh-ogoh milik Yowana Dharma Satya Mandala ludes terbakar hingga tersisa puing-puing dan kerangka yang hangus terbakar. Bahkan api nyaris membakar balai banjar. Dengan melihat kondisi plafon balai banjar terlihat menghitam.
Sedangkan ogoh-ogoh milik Yowana Dharma Santhi masih bisa diselamatkan. Modus pengrusakan hampir sama dengan pembakaran. Akan tetapi api tidak sampai membakar seluruh bagian ogoh-ogoh. Kerusakan hanya terjadi pada bagian tangan. Terbakarnya ogoh-ogoh milik Dharma Satya Mandala yang mengangkat cerita “Maha Guru Yoga” diketahui Rabu (21/2/2024) dini hari. Yang mengetahui pertama kali kejadian tersebut justru tim juri dari Dinas Kebudayaan Badung.
Ketua ST. Dharma Satya Mandala I Wayan Adi Saputra mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan waktu kejadian dibakarnya ogoh-ogoh. Sebab sebelumnya sekaa teruna masih membuat ogoh-ogoh hingga pukul 02.00 wita. “Kejadiannya sepertinya dini hari, dari STT tidak tahu ada kejadian pembakaran, karena ada yang sekolah dan kerja. Tadi pagi ada tim juri yang datang dan melihat sudah terbakar,” katanya.
Adi pun memperkirakan ogoh-ogoh memang sengaja dibakar. Namun demikian dia mengaku sebelumnya tidak ada masalah dengan pihak manapun. Atas kejadian tersebut, pihaknya pun sudah melaporkan kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, dan Kelurahan Kerobokan Kaja. Bahkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerobokan Kaja telah mengecek langsung ke Balai Banjar Bhuana Asri.
Dikonfirmasi secara terpisah Lurah Kerobokan Kaja IGAN Marhaena Yasana Putra menyatakan kejadian pengrusakan kedua ogoh-ogoh sudah mendapat penanganan pihak kepolisian. “Kepolisian sudah turun melakukan penyelidikan,”ujarnya. Untuk motif pengerusakan lanjut dia, masih belum diketahui. “Karena dari pengakuan Yowana tidak ada persoalan sebelumnya dengan pihak pihak lain,”pungkasnya. (lit,dha)