BULELENG – Bertepatan dengan Hari Suci Purnama Sasih Kaulu penanggalan Hindu, sekretaris daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa meresmikan Gedung Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Koiminfosanti) Kabupaten Buleleng.
Selain memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan kelengkapan sarana prasarana teknologi informasi, gedung yang dibangun sejak tahun 2019 dan sempat terkendala Pandemi Covid-19 ini juga harapkan dapat digunakan sebagai Buleleng Command Center (BCC).
“Sesuai dengan cita-cita, selain kantor Diskominfosanti, BCC diharapkan bisa menjadi pusat informasi Pemkab Buleleng, dimana SKPD yang lain nanti bisa mengakses dan ini menjadi basis satu data,” tandas Sekda Suyasa saat meresmikan Gedung Kantor Diskominfosanti sekaligus BCC Pemkab Buleleng, Kamis (25/1/2024).
Sekda Suyasa mengungkapkan, selain pusat satu data BCC yang berlokasi pada areal kantor Bupati Buleleng ini juga diharapkan dapat menjadi pusat layanan informasi publik, khususnya warga masyarakat Buleleng untuk menyampaikan masalah yang terjadi disekitarnya secara efektif, sehingga bisa segera diketahui dan ditangani Pemkab Buleleng.
“Tidak perlu mendatangi seluruhnya dan memakan waktu untuk melakukan pemantauan menyeluruh. Kedepannya, dengan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi, berbagai hal bisa dilihat dari BCC, misalnya ada sampah berserakan, ada sumbatan air, ada selokan mampet, lampu PJU mati, semua terlihat di BCC sehingga tidak perlu harus keliling baru tahu masalahnya,” tandas Suyasa yang juga berharap keberadaan BCC segera dilengkapi sarana prasarana teknologi informatika dan SDM yang berkopeten.
Selain pemenuhan sarana prasarana teknologi informatika yang berkembang sangat dinamis dan cepat, Suyasa juga mendorong peningkatan kompetensi SDM secara berkala.
“Jadi, tidak hanya aplikasi atau programnya saja yang update. SDM nya juga perlu diperbaharui, perlu pelatihan, Bimtek yang bersifat spesifik dan terampil. Itu yang kita dorong Kominfo untuk bisa melakukannya, sehingga nanti Diskominfosanti bisa bermanfaat lebih maksimal,” tandas Suyasa diapresiasi Ketut Suwarmawan.
Selaku Kadiskominfosanti Buleleng, Suwarmawan berkomitmen pengisian data dan pengintegrasian dari beberapa aplikasi SKPD segera dilakukan sehingga bisa ditampilkan secara terintegrasi dalam dashboard BCC.
“Tahun ini, selain sarana prasarana CCTV sebagai sumber data informasi dan pengawasan, kita juga usulkan peningkatan kompetensi SDM dan formasi sesuai Anjab dan ABK sebanyak 90 orang, 30 orang diantaranya tenaga teknologi informasi,” pungkasnya. (kar/jon)