BADUNG – Gelanggang Olah Raga (GOR) Purna Krida Kerobokan, Rabu (24/1) terbakar. GOR milik Pemkab Badung ini terbakar pada bagian atap sekitar pukul 10.10 wita, saat Tim Basket Bali United sedang melakukan latihan. GOR di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung ini sejatinya baru selesai direhab pada bagian lantainya.
Menurut informasi di lapangan, sebelum munculnya titik api pada bagian atap, listrik sempat padam dua kali padam. Saat padam kedua kalinya tersebut terdengar suara letupan. Tak berapa lama timbul pada bagian atap dan terus membesar, sehingga Tim Basket Bali United menghentikan sesi latihan. Selanjutnya melaporkan kejadian ini kepada Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung.
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya yang ditemui dilokasi menduga, pemicu api api adalah hubungan arus pendek listrik. “Dibagian bawah atap itu dilapisi peredam yang bahan mudah terbakar. kalau tidak salah diatas itu bahayanya aluminium foil. Itulah yang terbakar dan terus merembet,” kata Wirya.
Pihaknya mengaku cukup kesulitan memadamkan api, karena posisinya diatas. Selain itu runtuhan api dari atas cukup membahayakan. Dia menyebut seluruh petugas telah menggunakan alat pelindung diri (APD). Pemadaman api pun dilakukan kurang dari 2 jam. “Belum dua jam api jalan api sudah mulai berkurang dan perlahan bisa dipadamkan,” katanya seraya menyebut pihaknya mengerahkan 11 unit armada untuk memadamkan api.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Made Dwipayana yang juga turun ke lokasi menyatakan, paska kebakaran pihaknya akan menurunkan tim teknis untuk mengecek kondisi bangunan. “Segera kita akan turunkan tim teknis untuk mengecek kondisi bangunan,”ujarnya.
Setelah ada kajian tim teknis, pihaknya segera akan melaporkan ke pimpinan, dengan harapan segera ada penanganan atau perbaikan. Selain menjadi home base Tim Basket Bali United, GOR Purna Krida juga kerap menjadi venue kegiatan- kegiatan olahraga baik lokal maupun nasional, seperti DBL maupun IBL.
“Harapan kami agar segera bisa dilakukan perbaikan, karena GOR Purna Krida keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam melakukan kegiatan olahraga,” pungkasnya. (lit,dha)