DENPASAR – Jajaran Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali yang terdiri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, kembali menyelenggarakan Layanan Paspor Simpatik pada, Sabtu (20/1/2024).
Pelaksanaan Layanan Paspor Simpatik dalam rangka peringatan Hari Bakti Imigrasi Ke – 74 ini merupakan kali ketiga dilaksanakan dimana sebelumnya kegiatan yang sama juga telah terlaksana pada 6 dan 13 Januari 2024. Melalui Layanan Paspor Simpatik, masyarakat dapat mengurus paspor pada akhir pekan (sabtu).
Adapun layanan paspor yang dilayani pada Layanan Paspor Simpatik adalah permohonan paspor baru dan penggantian paspor (bukan karena rusak atau hilang).
Pada Layanan Paspor Simpatik Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai tercatat ada 70 permohonan yang dilayani dengan rincian permohonan paspor baru sebanyak 32 dan penggantian paspor sebanyak 38. Adapun berdasarkan jenis paspor, terdapat 36 permohonan paspor elektronik dan 34 permohonan paspor biasa non-elektronik.
Selanjutnya pada Layanan Paspor Simpatik Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar tercatan sebanyak 202 permohonan dilayani dengan rincian permohonan paspor baru sebanyak 116 dan penggantian paspor sebnyak 86. Adapun berdasarkan jenis paspor, terdapat 60 permohonan paspor elektronik dan 142 permohonan paspor biasa non-elektronik.
Tidak mau ketinggalan Layanan Paspor Simpatik pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja juga tercatat sebnyak 46 permohonan dengan rincian permohonan paspor baru sebnyak 42 dan penggantian paspor sebnyak 4 permohonan, dimana keseluruhan permohonan paspor berjenis paspor biasa non-elektronik.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Romi Yudianto mengapresiasi pelaksanaan Layanan Paspor Simpatik yang dilaksanakan oleh Jajaran Keimigrasian Kanwil Kemnkumham Bali.
Romi juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan Layanan Paspor Simpatik ini merupakan wujud komitmen Jajaran Keimigrasian Bali dalam memberikan pelayana terbaik serta kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan paspor tanpa harus meninggalkan kewajiban di hari kerja.
“Melalui Layanan Paspor Simpatik, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus paspor. Dengan pelayanan yang diberikan pada akhir pekan, masyarakat dapat mengurus paspor tanpa perlu meninggalkan pekerjaan atau aktivitasnya di hari kerja.” Ucap Romi
Romi juga berharap Layana Paspor Simpatik ini dapat terus terlaksana secara rutin sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan paspor khususnya bagi mereka yang memiliki kesibukan sehingga tidak sempat melaksanakan pengurusan paspor di hari kerja.(*/jon)