Gianyar

Dana Desa Tahun 2024 Masih Wajib Anggarkan Untuk BLT 

GIANYAR – Kabupaten Gianyar mendapatkan kucuran DD (dana desa) sebesar 66,74 miliar untuk 64 Desa. Dimana dana tersebut kini sudah mulai turun. Dalam pelaksanaan yang direncanakan oleh desa diharapkan mampu mencerminkan potensi yang ada di masing-masing desa. Tak hanya itu, BLT untuk masyarakat tidak mampu wajib dianggarkan.
Dari data yang diterima, Minggu (21/1) Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring mendapat  dana desa terbesar, Rp 1,76 miliar. Hal ini karena jumlah penduduk dan wilayah administratifnya luas. Desa kedua yang mendapat alokasi besar adalah Desa Taro, Kecamatan Tegalalang dengan alokasi Rp 1,42 Miliar dan terbesar ketiga adalah Desa Singakerta dengan alokasi Rp 1,35 miliar.
Sedangkan desa yang paling sedikit mendapat alokasi anggaran adalah Desa Sumita, sebesar Rp 717 juta, terkecilkedua adalah Desa Suwat dengan alokasi Rp 719 juta dan terkecil ketiga adalah Desa Temesi dengan alokasi anggaran Rp 776 juta. DD tersebut diberikan dengan pertimbangan jumlah penduduk dan luas wilayah termasuk program yang dikembangkan di desa masing-masing.
Kadis PMD Gianyar, Ngakan Ngurah Adi sebelumnya menyebutkan realisasi pelaksanaan DD di Tahun 2023 telah berjalan dengan baik. Bahkan capaian realisasi telah mencapai 98%.  “karena baiknya pelaksaan DD, sebanyak 14 desa di Gianyar diberikan bonus dari Kemendes. Dimana DD tersebut digunakan sebagai urusan wajib di desa seperti belanja pegawai, peningkatan kapasitas desa seperti program TPS3R, Rehab fisik bangunan. Termasuk pula untuk pembayaran BLT kepada warga yang tidak mampu,” jelasnya.
Nilai BLT yang diberikan sebesar Rp 300 per kepala keluarga tidak mampu. Dimana keluarga tersebut tidak boleh termasuk penerima bantuan dari pemerintah lainnya. “Artinya tidak boleh menerima dua bantuan,” ujarnya.
Kadis PMD berharap, DD bisa lebih banyak digunakan untuk pengembangan perekonomian desa dengan mengembangkan potensi desa. “Sebagian desa telah mengalokasikan dana untuk perbaikan pasar dan pengembangan wisata,” ujarnya. (jay)

Back to top button