BULELENG – Polres Buleleng melalui Satresnarkoba tangkap 3 orang penyalahguna dan 2 orang pengedar narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu.
Selain mengamankan terduga pelaku penyalahguna dan bandar, pada pengungkapan kasus narkoba di Banjar Dinas Babakan Desa Panji Kecamatan Sukasada dan Desa Plapuan Kecamatan Busungbiu juga diamankan barang bukti (BB) berupa alat hisap (bong) sabu-sabu, korek api gas, uang tunai Rp 450 ribu dan 11,06 gram brutto sabu-sabu.
“Sesuai dengan komitmen perang terhadap narkoba, Satresnarkoba mengungkap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba pada dua lokasi berbeda dengan barang bukti sabu-sabu yang berhasil disita sebanyak 11,06 gram brutto,” ungkap Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat menggeber kasus ini di Mapolres Buleleng, Senin (15/1/2024).
Kapolres Widwan didampingi Kasatresnarkoba AKP Putu Subita Bawa dan Kasi Humas AKP I Gede Dharma Diatmika memaparkan pada pengungkapan kasus narkoba tanggal 2 Januari 2024 di Banjar Dinas Babakan Desa Panji Kecamatan Sukasada, tim opsnal Satresnarkoba mengamankan tersangka KAS (35) beralamat Jalan Bayu Suta Kelurahan Astina Kecamatan Buleleng dan PYAP (26) beralamat Kelurahan Kendran Kecamatan Buleleng selaku penyalahguna serta IN alias Awan (43) beralamat Jalan Fajar Utama XII/04 Desa Bhaktiseraga Kecamatan Buleleng selaku pengedar/bandar.
“Menindaklanjuti laporan masyarakat, tim opsnal Satresnarkoba menangkap tersangka Kas dan PYAP dengan BB 0,21 gram sabu-sabu, kemudian dari hasil pengembangan ditangkap tersangka Awan berikut BB 26 paket SS dengan berat 6,24 gram brutto,” ungkapnya.
Sementara pada pengungkapan tanggal 9 Januari 2024 di Banjar Dinas Kaja Desa/Kecamatan Busungbiu, tim opsnal menangkap tersangka IKU alias Tut Nik (37) beralamat Banjar Dinas Tengah Desa/Kecamatan dengan barang bukti 2 buah plastik flip berisi butiran kristal dengan berat 0,27 gram brutto.
“Kemudian dari hasil pengembangan berhasil ditangkap tersangka KN alias Norma (33) beralamat Banjar Dinas Satria Desa Plapuan Kecamatan Busungbiu dengan barang bukti antara lain 1 plastik flip berisi butiran kristal yang diduga sabu-sabu dengan total berat 3,64 gram brutto, 4 paket sabu-sabu dengan total berat 0,7 gram dan uang tunai Rp 400 ribu,” terangnya.
Atas perbuatannya, KAS dan PYAP dipersangkakan melanggar pasal 132 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan Tut Nik, Awan dan Norma dipersangkakan pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (kar/jon)