GIANYAR – Seorang buruh bangunan asal Jawa Timur harus merasakan sakitnya hataman tanah setelah jatuh ke jurang sedalam 15 meter di Banjar Keranjangan, Desa Manukaya,Tampaksiring, Gianyar. kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/1) sekitar Pukul 01.00 Wita dinihari. Akibatnya korban mengelami patah tulang dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Informasi yang di himpun, tak ada yang tau persis bagaimana korban bisa jatuh, namun dari keterangan korban, kejadian bermula sepeda motor jenis yamaha Vixion P 5483 KL dikendarai oleh korban Riky Hermanto,(29), datang dari arah Selatan menuju Utara setibanya di TKP Jalan Raya Keranjangan, Banjar Keranjangan, Desa Manukaya,Tampaksiring, Gianyar. Kemudia korban tiba-tiba menabrak patok pembatas jalan lalu motor terjatuh di bahu jalan sementara korban terjatuh ke dalam jurang sedalam – + 15 Meter.
Karena sepi tak ada saksi yang melihat saat kejadian, korban pun baru dievakuasi pagi hari. Korban dikatahui mengalami kecelakaan karena warga curiga melihat sepeda motor tergeletak di pinggir jurang dengan kondisi lampu lepas.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, membnarkan adanya warga yang jatuh kejurang. Kapolsek mengatakan korban yang jatuh kejurang karena mengantuk. Ia pulang sudah larut malam.
“Karena korban mengantuk saat melintas di TKP sehingga menabrak patok pembatas jalan lalu motor terjatuh di bahu jalan dan korban terjatuh ke dalam jurang sedalam – + 15 Meter. Karena sepi tak ada saksi yang melihat, adanya ke” ujarnya.
Tim BPBD serta PMI kemudian mengevakuasi korban dan membawa korban ke Rs Sanjiwani Gianyar dalam keadaan sadar. Korban mengalami luka pada bahu kiri patah. “Ini mirni laka lantas Out Of Control (OC). Kami himbauan kepada warga jika mengantuk lebih aman beristirahat dan jangan mengendarai kendaraan di saat ngantuk,” tandasnya. (jay)
