KLUNGKUNG – Dua jenazah yang ditemukan di Pantai Gunaksa (eks galian C), Jumat (12/1/2024) ternyata pasangan suami istri (pasutri) asal Dusun Ulunsui, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Bali.
Identitas keduanya, Wayan Muliantara (42) dan Ni Nengah Muliati (38). Pasutri ini sudah dikarunia dua orang anak, keduanya masih duduk dibangku sekolah, SMP dan SMA.
Muliantara yang keseharian sebagai buruh bangunan dan istrinya Muliati yang kesehariannya sebagai pedagang ini nekat bunuh diri diduga dengan cara minum air keras (sepuh).
Baca juga : Mayat Sepasang Suami Istri Menggegerkan Warga Klungkung
Indikasi mengarah bunuh diri karena di lokasi penemuan jenazah keduanya ditemukan botol air mineral berisi cairan diduga air keras. Hal itu diperkuat hasil identifikasi tim Inafis Polres Klungkung.
Penyebab keduanya mengakhiri hidup diduga lantaran terlilit hutang. Hal itu diketahui dari isi percakapan dalam handphone yang juga ditemukan di lokasi kejadian.
“Pihak keluarga sudah sempat datang ke rumah sakit, dan membenarkan itu keluarga mereka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Jumat (12/1/2024).
Di kalangan masyarakat dan keluarga pasutri ini dikenal tertutup. Dari informasi keluarga, sebelumnya tidak ada tanda-tanda pasutri ini ada masalah dengan keluarga.
Pihak keluarga sendiri sudah menerima hal ini sebagai musibah dan memilih tidak melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian. (yan)