MANGUPURA – Rampungnya jalan shortcut Tibubeneng-Canggu, Kuta Utara sebagai solusi mengurai kemacetan di Jalan Raya Tibubeneng hingga Tanah Lot, menuai apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Badung.
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, Kamis (11/1/2024) mengatakan, hal ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah bersama DPRD Badung dalam menjalankan program nyata untuk masyarakat.
“Pemerintah di tahun 2024 ini fokus pada infrastruktur, karena berkaca dari kejadian di airport, maka sekarang badung fokus kepada infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan, jembatan, trotoar termasuk infrastruktur lainnya,” ujarnya.
Politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara ini juga mengatakan, pembangunan infrastruktur ini linier dengan pertumbuhan tourism.
“Tidak bisa di split-split. Hal ini adalah bagian terintegrasi, menyatu. Oleh karena itu, pemerintah kedepannya bisa membuat stabilitas pariwisata di Badung tetap baik. Kami sudah memberikan masukan kepada pemerintah agar di tahun 2024 bisa fokus dalam pembangunan infrastruktur pariwisata. Dan buktinya saat ini pemerintah konsen untuk menguraikan kemacetan yang ada di Canggu dan Tibubeneng,”paparnya.
Alumni Doktor Ekonomi Pembangunan Unud ini juga mengatakan, Infrastruktur jalan tidak lepas dari pembangunan ekonomi. Pihaknya yakin dengan terus dilakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Badung, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung akan naik terus, termasuk pendapatan daerah akan bisa naik terus.
“Kita juga yakin masyarakat akan bisa menikmati pembangunan infrastruktur kita di tahun 2024 dan 2025. Kita juga menugaskan pihak Dinas PUPR Ke Korea dalam melakukan kajian Mass Rapid Transit ( MRT) dan jalan Underpass , “terang Parwata. (litt)