BadungTerkini

Rakor Korlantas Polri Bahas Kemacetan Lalin di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Sekitarnya

Suasana rakor membahas solusi penanganan kemacetan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya, Selasa (9/1/2024).

BADUNG – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberikan atensi serius terhadap persoalan kemacetan lalu lintas (lalin) di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya, sebagaimana terjadi di tanggal 29 Desember 2023 lalu. Rapat koordinasi (rakor) bersama berbagai stakeholder terkait digelar di Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, Selasa (9/1/2024).

“Kami ingin mengetahui secara detail dan komprehensif yang terjadi di tanggal 29 lalu. Karena Bali ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit baik untuk lokal maupun mancanegara, tentu arus orang ataupun kendaraan yang menuju ke Bali ini pasti akan meningkat pada saat peak season atau musim liburan,” ungkap Kepala Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan sesaat seusai rakor.

Dia memastikan, sudah ada beberapa hal yang menjadi catatan pihaknya sebagai hasil dari rakor tersebut. Termasuk diantaranya beberapa solusi yang mungkin akan diambil, baik itu yang bersifat jangka pendek melalui langkah-langkah rekayasa lalin insidental, maupun solusi jangka menengah dan panjang.

BACA JUGA:  Tahap 1 Rampung 100 Persen, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Ingin Turyapada Tower Segera Dimanfaatkan

Sebagai solusi jangka menengah, sambung dia, adalah berupa usulan rekayasa lalin yang bersifat permanen. Usulan akan dilakukan, jika memang berdasarkan kajian dipandang memungkinkan dan diperlukan. 

Sedangkan untuk jangka panjangnya, menurut informasi yang diterima, adalah berupa wacana pembuatan akses khusus dari tol menuju bandara. Entahkah itu berupa underpass, jalan baru, ataupun fly over (jalan layang). 

“Ini sudah kita koordinasikan semua dan kita akan tindaklanjuti dengan rapat teknis nantinya,” sambungnya sembari mengatakan bahwa ada banyak hal yang mempengaruhi terjadinya kepadatan lalin. Di samping meningkatnya mobilitas, juga berkaitan dengan hambatan samping seperti parkir di bahu jalan.

Penanganan, sambung dia, juga direncanakan menyentuh area dalam kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Melalui rakor tersebut, pihak PT Angkasa Pura I diketahui telah menyusun sejumlah rencana seperti melakukan perubahan traffic flow, mengurangi crossing antar kendaraan maupun dengan pejalan kaki, dan memindahkan pool taksi.

BACA JUGA:  Badung Mulai Perbaiki Jalan Mambal-Plaga

Melalui berbagai solusi yang terlahir nantinya, kemacetan di tanggal 29 Desember lalu diharapkan tidak terjadi kembali di masa mendatang. Terlebih kondisi penerbangan pada masa libur Nataru lalu, notabene masih 80 persen dibandingkan dengan normal. “Kalau sudah normal, arus manusia maupun kendaraan yang datang ke Bali akan lebih banyak lagi. Jadi kita siapkan beberapa solusi untuk mengelola arus lalin,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan tidak memungkiri bahwa pihaknya memang merencanakan beberapa perubahan terkait aksesibilitas di dalam kawasan bandara. Di antaranya berupa penambahan jalur dari dua menjadi tiga atau empat, pengurangan crossing antara pejalan kaki dengan kendaraan yang melintas melalui pembangunan jembatan, serta perbaikan flow kendaraan.

“Seperti di gedung parkir kita itu memang ada belokan yang cukup patah, sehingga menimbulkan antrian karena kendaraan harus mengurangi kecepatannya di sana. Jadi itu akan kita buat lebih smooth lagi,” ucapnya. (adi,dha)

Back to top button