BULELENG – Kegiatan kampanye Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Buleleng, mendapat pengawalan ketat dari Bawaslu Provinsi Bali dan Bawaslu Kabupaten Buleleng.
Dari hasil pengawasan yang melibatkan anggota Panwascam dan Panwas Desa/Kelurahan, Bawaslu tidak menemukan/nihil pelanggaran tata cara kampanye, baik pemasangan alat peraga kampanye, pelibatan oknum ASN, TNI/Polri dan lainnya.
“Awalnya, kami menemukan banyak anak-anak, namun setelah diklarifikasi ternyata pengunjung karena memang lokasinya di tempat wisata,” ungkap Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani usai kegiatan kampanye di Kawasan Wisata Eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (9/1/2023).
Ariyani didampingi Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata menandaskan, dengan pendekatan persuasif edukatif, Bawaslu berhasil mencegah terjadinya pelanggaran berupa penggunaan baju berisikan gambar Capres-Cawapres oleh sejumlah anak, atau orang yang belum cukup umur untuk memilih.
“Saat yang bersangkutan ditanya, dia mengakui menggunakan baju karena suka dan balik bertanya kepada petugas pengawas, kenapa tidak boleh ? Pertanyaan cerdas anak tersebut langsung ditanggapi dengan penjelasan, tidak boleh gunakan baju berisikan alat peraga dilokasi kampanye karena belum cukup umur,” jelas Ariyani dibenarkan Carna.
Selaku Ketua Bawaslu Buleleng, Carna Wirata menambahkan setelah diberikan penjelasan anak tersebut dengan suka cita membuka baju dan menggantinya dengan baju yang lain.
Senada dengan Anggota Baswaslu Bali dan Ketua Bawaslu Buleleng, AKP Gede Dharma Diatmika selaku Kasi Humas Polres Buleleng menyatakan dari pemangamanan yang dilakukan Satgas Operasi Mantab Brata tahun 2024, tidak ada pelanggaran lalulintas dan penggunaan kendaraan berknalpot bronk pada kampanye Cawapres No Urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Buleleng.
“Dari leanding di Lapangan Bhuwana Patra, kemudian perjalanan menuju lokasi berjalan tertib dan lancar, termasuk pergerakan peserta kampanye menuju lokasi, tidak ada pelanggaran lalu lintas dan juga tidak ditemukan penggunaan kendaraan berkenalpot bronk oleh peserta kampanye,” tandasnya.
Selain koordinasi dan komunikasi yang baik dari panitia, Polres Buleleng juga mengapresiasi tertibnya kampanye sebagai bentuk kesadaran menuju Pemilu Damai tahun 2024. (kar/jon)
