TRABANAN – Upaya menciptakan situasi kondusif dan cooling down system dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya imbas situasi politik jelang Pemilu 2024, berlangsung kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Pemilu Damai dari Kapolres Tabanan,KPU dan Bawaslu Kabupaten Tabanan di gedung Serbaguna Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Senin (8/1/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, Ketua KPU Kabupaten Tabanan I Wayan Suwitra, Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan diwakilkan Kordiv P3S I Made Winarya, PJU Polres Tabanan, Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba, Danramil 1619/03 Pupuan diwakili Bataud Pelda I Putu Wiradana, Camat Pupuan I Putu Gede Wirawan.
Ketua Panwascam I Putu Eka Antara beserta anggota, PPK Kecamatan Pupuan, Ketua Forum Perbekel Kecamatan Pupuan I Ketut Madi Arsana,beserta Perbekel se Kecamatan Pupuan, Majelis Alit Kec Pupuan Jero Nengah Budiarsa, beserta 25 Bendesa Adat se Kecamatan Pupuan, Toga dan tomas Kecamatan Pupuan dan Ketua Karang taruna / STT Kec Pupuan
Ketua KPU Kab Tabanan I Wayan Suwitra menyampaikan, acara ini merupakan edukasi dan sosialisasi pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari 2024. Sehingga waktu pelaksanaan pencoblosan diharapkan sudah diketahui oleh seluruh warga masyarakat dan warga yang berhak memilih sudah terdaftar pada pemilu serentak dan mengajak untuk bersama – sama menggunakan hak pilihnya.
“Jangan golput”, tegas Suwirta.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, menyampaikan edukasi ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan Pemilu serentak yang damai dengan mengajak seluruh elemen masyarakat agar berjalan dengan damai dan lancar. Dengan berbagai pekerjaan yang beranekaragam dari warga masyarakat serta wilayah yang luas di wilayah Tabanan berpotensi ciptakan kerawanan.
“Segala lini untuk berkomitmen dan bekerjasama menjaga Harkamtibmas, walaupun ada beberapa perbedaan pilihan diantara kita agar tetap menjaga keamanan serta kenyamanan dengan mewujudkan Pemilu yang damai untuk menjaga persatuan kesatuan bangsa dan negara,” tegasnya.
Kapolres menambahkan, pengamanan pada Pemilu serentak yang diselenggarakan merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. Kepolisian bekerjasama dengan unsur terkait yang ada, dengan tetap mengedepankan Netralitas Polri.
“Sehingga keamanan dan ketertiban pada pemilu serentak pada tanggal 14 Pebruari tahun 2024 dapat terwujud,” tandasnya.
Made Winarya menyampaikan, mekanisme dan tata cara pemilihan serentak ,apa yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan, serta saat ini pemilu serentak sudah memasuki masa tahapan Kampanye, yang nantinya pada tanggal 14 Pebruari 2024 akan dilaksanakan pencoblosan.
Pada acara tersebut juga disosialisasikan tentang pengenalan jenis surat suara pada pemilu serentak di tahun 2024. (jon)