GIANYAR – Sekda Gianyar I Dewa Alit Mudiarta angkat bicara menyikapi belum cairnya hibah bansos yang difasilitasi beberapa anggota DPRD Gianyar.
BACA JUGA : DPRD Gianyar Geram Hibah Bansos Tak Kunjung Cair
I Dewa Alit Mudiarta menegaskan, pihaknya tidak tebang pilih dalam pencairan hibah bansos.
“Dalam proses pencairan ada skala prioritas dan hibah bansos masuk dalam prioritas terakhir. Yang utama adalah anggaran yg bersifat wajib, sertifikasi guru, insentif sulinggih, bagi hasil, gaji, dan lain-lain. Terkait pencairan hibah bansos ini juga berpatokan pada kemampuan Pandapatan Asli Daerah,” ujar Mudiarta,Selasa (26/12/2023).
Alit Mudiarta menyebutkan, hingga jelang akhir tahun masih belum teraliasi maksimal. Dari target PAD Rp1,7 triliun terealisasi Rp1,4 triliun sehingga tak semua belanja bisa cair termasuk hibah bansos.
“Hibah bansos ini, tidak ada istilah milik anggota DPRD a atau b. Semua hibah bansos tersebut milik masyarakat,” tegasnya.
Dalam hal ini, kata dia, anggota DPRD Gianyar ada yang memfasilitasi permohonan masyarakat. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti, siapa yang memfasilitasi tersebut.
“Data yang saya dapat dari OPD pengampu hibah, 63% sudah cair, dari Rp228 miliar sekitar Rp83 miliar belum cair. Mungkin yang belum cair administrasinya ada yang kurang. Jika memang ada seperti itu, harus diusulkan pada APBD Induk 2025, karena untuk APBD 2024 sudah ketok palu,” ujar Dewa Alit. (jay)