Pelaksanaan rapat koordinasi persiapan sambut Nataru di Kantor Camat Kuta Selatan, Kamis (21/12/2023).
KUTSEL – Kecamatan Kuta Selatan telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (21/12/2023).
Di dalamnya dibahas juga mengenai berbagai hal lain, seperti partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan kelancaran suplai air bersih.
Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta menuturkan, terdapat sejumlah titik yang menjadi atensi saat malam pergantian tahun 2023-2024.
Dua diantaranya yakni di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kaitan dengan pelaksanaan event Bali Countdown 2024, dan Pantai Pandawa Kutuh kaitan dengan gelaran Festival Pandawa XII.
“Selain itu, di wilayah Kuta Selatan ini banyak juga akomodasi wisata yang melaksanakan kegiatan perayaan di masing-masing tempatnya,” ungkapnya.
Selain di Kantor Camat, rapat persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, juga dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan.
Berbagai stakeholder terkait diajak berkoordinasi, guna memastikan kelancaran perayaan Nataru.Pun demikian pada rapat di Kantor Camat Kuta Selatan. Banyak pihak dihadirkan, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkenaan dengan partisipasi dalam Pemilu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kaitan mitigasi bencana di musim penghujan, Dinas Perhubungan mengenai kelancaran arus lalu lintas dan penerangan jalan umum, Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) berkaitan dengan praktek money changer nakal, Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) berkenaan dengan gacong jalanan, hingga Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama berkaitan dengan kelancaran suplai air bersih.
Seluruh perangkat kewilayahan di Kecamatan Kuta Selatan, diharapkan untuk memberikan atensi terhadap berbagai persoalan itu. Bahkan dirinya berharap agar perangkat kewilayahan dimaksud tidak mengambil cuti, utamanya di masa libur Nataru.
“Petugas-petugas kita, utamanya di pelayanan trantib dan umum, juga kami harapkan demikian. Meskipun itu sebenarnya hak mereka. Karena masa libur Nataru ini penting untuk kita atensi bersama,” sambungnya.
Unsur dari TNI dan Polri juga turut dihadirkan dalam rapat tersebut. Hal itu berkaitan dengan atensi terhadap potensi kerawanan tindak kriminal, khususnya di masa libur Nataru. “Tadi yang kami laksanakan ini sebenarnya rapat umum. Tidak hanya mengatensi satu sub saja. Tapi termasuk pula berkenaan dengan kesehatan, yang mana jika ada yang sakit seperti batuk, pilek, dan radang tenggorokan, diharapkan untuk senantiasa mengenakan masker,” imbuhnya.
Untuk diketahui, di hari yang sama, rakor persiapan Nataru juga dilaksanakan di Kantor Camat Kuta. Camat Kuta, D Ngurah Bhayudewa mengungkapkan, rapat tersebut sesungguhnya rutin dilaksanakan di setiap tahun.
Karenanya, selain sebagai persiapan, itu sekaligus menjadi rapat evaluasi berkaca pada pelaksanaan perayaan Nataru tahun sebelumnya.
“Jadi kekurangan terdahulu, sekarang kita sempurnakan. Saya sudah tekankan pula kepada seluruh lurah, agar mengoptimalkan tenaga keamanan di masing-masing kelurahan bekerja sama dengan desa adat setempat,” ucapnya ditemui di akhir rapat yang dihadiri pula oleh Kapolsek Kuta AKP Ketut Agus Pasek Sudina dan Anggota DPRD Badung Dapil Kuta I Gusti Ngurah Sudiarsa tersebut.
Namun demikian, dia memastikan bahwa pelaksanaan perayaan Nataru di Kecamatan Kuta juga mendapat perhatian dari berbagai instansi terkait termasuk pula TNI dan Polri. Soal itu, Bhayudewa mengaku akan melakukan koordinasi lebih jauh.
“Soal pengaturan arus lalu lintas, termasuk pola yang akan diterapkan, itu nanti akan diinformasikan menyusul. Itu akan dikoordinasikan terlebih dahulu antara pihak kepolisian dan perhubungan,” ucapnya sembari mengatakan bahwa untuk perayaan pergantian tahun oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata, akan difokuskan terlaksana di Tsunami Shelter sekitar Pura Segara Desa Adat Kuta. (adi,dha)
