BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Forkompinda Buleleng pantau gudang logistik KPU Kabupaten Buleleng di Jalan Singaraja – Lovina, wilayah Desa Pemaron Kecamatan Buleleng. Selain mengapresiasi tata kelola dan semangat kelompok masyarakat dalam pelipatan Surat Suara Pemilu tahun 2024, kepada komisioner KPU dan pelipat suara juga diingatkan agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Pertama, saya memberikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu di Kabupaten Buleleng, karena telah melaksanakan tahapan pelipatan surat suara, ini mungkin pelipatan surat suara pertama di Indonesia, artinya paling awal di Indonesia,” ungkap Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat melakukan peninjauan kegiatan pelipatan surat suara pemilu di Gudang Logistik KPU Buleleng, Rabu (6/12/2023).
Lihadnyana didampingi Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, Kajari Buleleng Rizal Syah Nyaman, Ketua KPU Buleleleng Komang Dudhi Udiyana, Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata serta Kepala BKBP Buleleng Komang Kapa Tri Aryandono menegaskan pelipatan surat suara pemilu pertama, melibatkan kelompok masyarakat ini yang patut diapresiasi.
“Ini yang perlu kita apresiasi sehingga Pemilu yang akan datang benar-benar berjalan, tidak ada hambatan dan selalu kita melakukan evaluasi setiap tahapan.Kalau lima tahun lalu mungkin ada TPS yang kekurangan surat suara, jangan lagi itu terulang,” terangnya.
Terkait hasil pemantauan, Lihadnyana menyebutkan ada beberapa kendala yang harus segera diperbaiki antara lain kondisi tempat pelipatan surat suara yang panas sehingga dibutuhkan kipas angin untuk menanggulangi.
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menegaskan kendala ini harus segera ditangani sehingga kesehatan pelipat suara pemilu, kelompok masyarakat, adik-adik mahasiswa tetap bisa terjamin.
“Tadi sudah saya minta kepada KPU, tolong segera ditambah kipas angin karena ini panas, kita juga di pemerintah daerah juga memikirkan itu, termasuk melibatkan petugas kesehatan,” tegasnya.
Selain tahapan pelipatan surat suara pemilu, Pemkab Buleleng bersama Forkompinda juga telah melakukan mitigasi kendala terhadap kemungkinan persoalan yang terjadi pada 2.275 TPS di Kabupaten Buleleng.
“Artinya, semua tahapan sudah kita mitigasi apa kendalanya sehingga pada saat pelaksanaanya bisa berjalan dengan harapan kita bersama. Saya juga mengajak masyarakat Buleleng, mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan menjunjung tinggi rasa nyama beraya, junjunglah tinggi rasa menyame beraya itu demi kelancaran pesta demokrasi, Pemilu tahun 2024,” tegasnya.
Menyikapi pemantauan dan arahan Pj Bupati Buleleng, Komang Dudhi Udiyana menyatakan terimakasih dan mengapresiasi pemantauan yang dilakukan sebagai dukungan Pemkab dan Forkompinda kepada KPU dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, Pemilu tahun 2024.
“Kendala yang dihadapi antara lain berupa kipas angin agar ruangan tempat pelipatan surat suara tidak panas, segera dilengkapi sekretariat dan kami berterimakasih kepada pak Kaban Kesbangpol yang langsung menyumbang kipas angin,” tandasnya.
Ia berharap, perhatian dan dukungan Pemkab Buleleng mampu mensuport 40 kelompok masyarakat pelipat SSP tahun 2024 yang telah menuntaskan pelipatan SPP DPR Republik Indonesia sebanyak 1.271 box,masing-masing box berisi 500 lembar, totalnya sebanyak 653.117 lembar dalam waktu 3 hari.
“Dari hasil evaluasi,hari pertama 300 box, hari kedua 600 box dan besok hari ketiga sisanya 471 box untuk surat suara DPR RI bisa diselesaikan. Speed pelipatan rata-rata 400 Box/hari ini akan kita pertahankan sehingga pelipatan surat suara DPRD Provinsi Bali, DPRD Kabupaten Buleleng bisa selesai dalam dua minggu atau lebih cepat dari target,” pungkasnya.(kar/jon)