PolitikTabananTerkini

KPU Tabanan Belum Terima Surat Suara, Kotak Belum Bisa Dirakit

TABANAN – KPU Tabanan sudah menerima 19 dari 44 jenis  logistik yang akan digunakan pada pemilu legislatif dan Pilpres 14 Februari 2024. Sampai saat ini , KPU Tabanan belum menerima suara suara (Susu) dan logistik berupa dokumen dari KPU Pusat.

Bahkan kotak  suara yang sudah diterima belum juga dirakit, menunggu izin KPU Provinsi Bali.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra ketika dikonfirmasi kembali menegaskan, kalau  pihaknya di KPU Tabanan belum menerima surat suara  serta dokumen lainnya seperti C plano, DPT dan salinan DPT Tambahan serta dokumen lainnya.

“Kami baru menerima 19 dari 44 jenis dokumen yang akan digunakan dalam Pileg dan Pilpres mendatang,” ungkap Suwitra, Selasa (5/12/2023).

BACA JUGA:  Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Pihaknya kini masih  menunggu sisa logsitik yang belum dikirimkan dari KPU pusat ke Tabanan. Pihaknya berharap agar logistik tersebut dapat segera dikirimkan.

Terutama untuk surat suara yang sangat banyak karena ada lima jenis untuk 372.372 pemilih ditambah 2 persen.

“Jumlahnya cukup besar butuh waktu cukup lama untuk pelipatan  nantinya. Makanya kami akan melibatkan masyarakat untuk membantu. Tentu kami berharap segera dapat dikirim dan kami terima,”  ucap mantan Ketua PPK Tabanan ini.

Sementara untuk kotak suara, pihaknya sudah menerima  sebanyak  7.745 set kotak suara dan bilik suara sebanyak  6.180 lembar.

Namun sampai kini, pihaknya belum merakit kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut tersebut.

“Kami masih menunggu izin dari KPU Provinsi  (Bali) untuk melakukan perakitan,”  ucap pria ada Desa Gubug, Tabanan ini.

Meski demikian, pihaknya sudah merakit satu buah untuk memastikan kotak suara tersebut kuat dan aman digunakan saat Pemilihan  14 Februari 2024 nanti.

Bahkan ujicoba kekuatan kotak tersebut juga dilakukan bersama Kapolres Tabanan.

Bahkan Kapolres Tabanan bersama jajaran secara rutin melakukan patroli untuk mengecek logistik Pemilu di gudang bekas swalayan di Jalan By Pass Soekarno, Banjar Sanggulan, Kediri.

Bahkan Polres menerjunkan petugas untuk berjaga selama dua puluh empat jam di luar gudang  untuk memastikan keamanan logistik yang sudah diterima KPU Tabanan. (jon)

Back to top button