KARANGASEM – Proyek lapangan stadion I Gusti Ketut Djelantik, yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Padangkerta digarap asal-asalan. Itu terlihat setelah Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika melakukan sidak proyek penanaman rumput lapangan stadion, Kamis (30/11/2023).
Dalam sidaknya, Suastika mendapati kondisi lapangan yang sedang ditanami rumput penuh dengan batu kerikil tajam. Melihat kondisi yang ada, dia menilai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), lemah dalam melakukan pengawasan terhadap proyek dengan pagu anggaran Rp5 miliar lebih itu.
“Progresnya memang sudah 80 persen, kualitas dan hasilnya tidak maksimal. Kondisi lapangan masih bergelombang dan penuh kerikil,” ucap Suastika. Proyek lanjutan Stadion I Gusti Ketut Djelantik, kata Suastika merupakan proyek strategis Bupati Karangasem I Gede Dana. Terhadap hal itu, dia mendesak agar Disdikpora lebih mengedepankan kualitas pengerjaan proyek dari pada mengejar progres pekerjaan yang sudah dikerjakan.
“Ingat stadion sepak bola ini sangat dibutuhkan masyarakat Karangasem, karena itu pengerjaannya harus benar-benar berkualitas agar lebih lama bisa dimanfaatkan masyarakat,” tegasnya.
Menyikapi banyaknya batu kerikil yang muncul ke permukaan lapangan dan kondisi lapangan yang belum rata, pelaksana proyek dari PT Kharisma Cipta Lugas, Joko Sri Mulyono, mengatakan, lapangan yang belum rata akan di topgras saat finishing nanti.
“Baru kerikilnya akan ditanam agar masuk ke pasir, setelah itu nantinya di atasnya akan di topgras pakai pasir halus agar lapangan rata. Ketinggian pasir halusnya sekitar 1-2 centimeter,” jelasnya.
Dia menyebutkan, batas waktu pengerjaan proyek lanjutan stadion hingga 12 Desember nanti. Saat ini progres pengerjaan proyek sudah mencapai 80 persen. “Rumputnya sampai masa pemeliharaan, mulai dari pemupukan, beri vitamin, dan pemotongan,” pungkasnya. (wat)